SOLOPOS.COM - Penampaian visi misi calon rektor ISI Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Panitia Pemilihan Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Solo mulai melaksanakan penjaringan sampai penetapan calon rektor ISI Solo periode tahun 2021 -2025. Ini seiring akan berakhirnya masa jabatan Rektor ISI Solo pada 3 Oktober 2021.

Panitia Pemilihan Rektor ISI Solo melaksanakan penjaringan sampai penetapan calon rektor ISI Solo periode tahun 2021 -2025 berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 21 Tahun 2018 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 19 tahun 2017 dan Peraturan Senat ISI Surakarta Nomor 02/senat/2021 tentang Tata Tertib Pemilihan Calon Rektor ISI Surakarta periode 2021-2025.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tahapan pengumuman penjaringan bakal calon rektor sudah dimulai pada 27 April 2021 dan tahapan sidang dan pengumuman hasil penjaringan pada 17 Juni 2021. Karena pemilihan Calon Rektor ISI Solo dilaksanankan pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Pandemi Covid-19 sehingga tahapan penjaringan dan penyaringan selalu mengikuti protokol kesehatan dan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.

Baca Juga: ISI Solo Menangkan Hibah Pendanaan Rp1,1 M, Mantap!

Ekspedisi Mudik 2024

Penyampaian visi-misi dan program kerja bakal calon Rektor ISI Solo di hadapan Sidang Senat Terbuka secara daring dilaksanakan pada Rabu (21/7/2021) pukul 09.00 WIB-13.30 WIB. Acara ini dihadiri oleh semua bakal calon Rektor ISI Solo dan para undangan yang terdiri dari perwakilan Senat, Senat Fakultas, perwakilan dosen dan tenaga kependidikan juga wakil dari mahasiswa yang diwakili BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dan DAM (Dewan Amanat Mahasiswa) ISI Solo.

Setelah pemaparan visi-misi dan program kerja dari semua bakal calon rektor diberikan waktu kepada perwakilan untuk mempertajam visi-misi dan program kerja para bakal calon rektor dengan memberikan tanggapan dan pertanyaan kepada semua bakal calon rektor.

Dalam paparannya bakal calon Rektor Dr. Slamet, M.Hum. menyampaikan Visi “ISI Surakarta menjadi World Class University of Arts dengan Meningkatnya Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing dan Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan.”

Kemudian Dr. Sugeng Nugroho, S.Kar., M.Sn. bervisi “Menjadi Perguruan Tinggi Seni Badan Layanan Umum (PTS-BLU) Berbasis Kearifan Budaya Nusantara yang Berkelas Dunia dalam Sistem Tata Kelola yang Akuntabel dan Transparan”.

Selanjutnya Dr. Sunarmi, M. Hum., memaparkan visi “Terwujudnya Institut Seni Indonesia Surakarta Menjadi Perguruan Tinggi Terakreditasi Unggul menuju Klaster 2 (Dua)”.

Baca Juga: Jos, Interpretasi Restart Mahasiswa ISI Solo Lolos Kurasi Internasional

Sementara Dr. I Nyoman Sukerna, S. Kar., M. Hum. membawakan visi “ISI Surakarta Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Seni yang Menghasilkan Sumber Daya Manusia Bermutu, Cerdas, Unggul, Berbudaya, dan Berkarakter”.

Sedangkan Dr. Drs. Guntur, M.Hum. mengusung ISI Surakarta sebagai Artistic Research University sebagai visinya.

Sidang Senat Tertutup

Setelah pemaparan visi-misi, dan program kerja, dilanjutkan dengan penilaian dan penetapan tiga calon rektor ISI Solo oleh Senat dalam Sidang Senat Tertutup Institut Seni Indonesia Surakarta dalam Rangka Pemilihan dan Penetapan Bakal Calon Rektor ISI Surakarta Periode 2021-2025 menjadi Calon Rektor ISI Surakarta Periode 2021-2025, Kamis (22/7/2021).

Peserta Sidang Senat Tertutup adalah seluruh anggota Senat ISI Solo sesuai dengan Keputusan Rektor Institut Seni Indonesia Surakarta Nomor 236/It6.1/Kp/2021 tentang Perubahan Keputusan Rektor Nomor 13/It6.1/Kp/2021 tentang Susunan Anggota Senat Institut Seni Indonesia Surakarta Periode 2017-2021.

Dalam sidang senat ini persoalan dan pembahasan memperhatikan visi, misi, dan program kerja bakal calon rektor yang telah disampaikan pada Sidang Senat Terbuka ISI Surakarta sehari sebelumnya. Termsuk memperhatikan Rencana Strategis ISI Surakarta 2020-2024, rasionalitas capaian kinerja lembaga, dan pertimbangan lebih komprehensif dari seluruh anggota Senat ISI Surakarta.

Kemudian dilakukan penilaian dan penetapan bakal calon Rektor ISI Solo untuk ditetapkan menjadi tiga nama calon Rektor ISI Solo periode 2021-2025.

Peserta Sidang Senat Tertutup bersepakat memutuskan secara musyarawah mufakat dengan menetapkan tiga nama calon Rektor ISI Solo 2021-2025 tanpa urutan ranking, namun berdasarkan nomor urut pendaftaran bakal calon.

Baca Juga: Kuliah Seni di ISI Solo, Enggak Melulu Jadi Seniman Hlo

Mereka adalah Nomor Urut 3 Dr. Sunarmi, M. Hum., Nomor Urut 4 Dr. I Nyoman Sukerna, S. Kar., M. Hum. dan Nomor Urut 5 Dr. Drs. Guntur, M.Hum.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Senat Institut Seni Indonesia Surakarta Nomor 2 Tahun 2021 tentang Tata Tertib Pemilihan Calon Rektor Institut Seni Indonesia Surakarta Periode 2021-2025.

Ketiga nama Calon Rektor ISI Solo itu akan disampaikan/diusulkan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penyampaian Hasil Penetapan Tiga Nama Calon Rektor ISI Surakarta Periode 2021-2025 kepada Menteri akan dilampiri dengan berita acara persidangan, daftar riwayat hidup calon, dan visi, misi, serta program kerja calon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya