SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes swab PCR (Antara-Aji Styawan)

Solopos.com, PONOROGO -- Seorang pasien positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi di rumah sakit selama 3 bulan. Pasien perempuan berusia 39 tahun ini juga telah menjalani tes swab PCR sebanyak 22 kali sebelum akhirnya dinyatakan negatif Covid-19.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan ada dua pasien positif yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada Rabu (24/6/2020). Dua pasien sembuh itu merupakan pasien nomor 05 dan pasien nomor 16.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Membeludak! 36.317 Pendaftar Pakai Jalur SKD di PPDB Jateng

Pasien nomor 05 Ponorogo sudah 3 bulan terinfeksi Covid-19 atau sejak Kamis (9/4/2020) dan merupakan pasien dari klaster Asrama Haji Surabaya. Sedangkan pasien nomor 16 merupakan seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun.

Ekspedisi Mudik 2024

Untuk pasien nomor 14 ini telah menjalani isolasi di rumah sakit selama 2 bulan dan telah menjalani tes swab sebanyak 12 kali. Ipong menjelaskan pasien nomor 05 ini bisa harus menjalani puluhan kali menjalani tes swab untuk membuktikan kondisi pasien tersebut.

Motor Scoopy Ditabrak Pikap di Depan Polsek Jogonalan Klaten

"Karena hanya dengan tes swab bisa diketahui Covid-19 masih ada atau tidak di dalam tubuhnya. Ketika masih positif, ya dilakukan swab lagi. Sampai mendapatkan hasil negatif dua kali berturut-turut," jelas dia, Kamis (25/6/2020), menjelaskan pasien Ponorogo yang 3 bulan positif Covid-19.

Ipong menyampaikan setiap kali menjalani tes swab, pasien Covid-19 harus menjalani pengambilan sampel. Caranya dengan memasukkan sebuah cotten bud di hidung hingga bagian belakang. Kemudian cotton bud itu diputar-putar selama beberapa detik.

Kadin: 6,4 Juta Karyawan Di-PHK karena Covid-19

"Tentunya rasanya tidak nyaman. Bahkan nyeri. Itulah yang dialami oleh setiap pasien yang dilakukan pemeriksaan swab," jelas Ipong. Rasa nyeri itu dirasakan 22 kali oleh pasien yang 3 bulan positif Covid-19 di Ponorogo itu.

Peringatan Bagi Masyarakat

Bupati juga meminta masyarakat untuk membayangkan pasien yang sudah menjalani tes swab sebanyak 22 kali dan berbulan-bulan diisolasi di rumah sakit. Pasien positif akan dibatasi semua akses untuk bertemu langsung dengan orang lain bahkan dengan keluarga.

Tersangka Korupsi Jiwasraya, MNC Asset Management Buka Suara

"Pasien hanya bisa berkomunikasi dengan media sosial. Tidak hanya merasakan sakit saat diswab. Tetapi secara psikis pasti juga tersiksa," jelas Ipong.

Untuk itu, dia meminta masyarakat supaya lebih memperhatikan protokol kesehatan saat menjalani aktivitas di luar. Bupati Ponorogo meminta agar mereka jangan sampai menjadi pasien Covid-19 sehingga harus menjalani tes swab puluhan kali selama 3 bulan.

Pendaftar PPDB SMA/SMK Jateng Hampir 600.000, Diduga Banyak Akun Ganda

"Anda yang saat ini masih bebas beraktivitas. Tidak melaksanakan protokol kesehatan, pergi ke tempat-tempat ramai tanpa jaga jarak, tidak pakai masker. Pernahkan Anda membayangkan jika suatu saat Anda yang harus diswab hidung dan tenggorokannya. Dan diisolasi di dalam satu ruangan berbulan-bulan lamanya," jelas bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya