Solopos.com, SOLO -- Seorang warga Jebres, Solo, berinisial Pd, 57, ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di belakang rumahnya, Selasa (1/6/2021) dini hari.
Warga Jebres tersebut diketahui mengalami depresi ringan dalam tiga bulan terakhir dan sudah pernah diperiksakan ke psikiater.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Tim SAR Solo Buka Posko Pencarian Pemuda Pucangsawit yang Hanyut di Bengawan Solo
Kapolsek Jebres Kompol Suharmono mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangan tersebut yang diterima Solopos.com, Selasa, mengungkapkan jasad Pd ditemukan kali pertama oleh anaknya.
Sebelum ditemukan gantung diri, warga Jebres, Solo, itu sempat dicari anak, NA, dan istrinya, Sm, karena hingga sekitar pukul 02.00 WIB yang bersangkutan belum tidur.
Baca Juga: Plong, Suka Cita Warga Kelurahan Sumber Solo Lepas dari Karantina Wilayah
Selang beberapa jam kemudian, NA melihat pintu belakang rumah terbuka kemudian ia mengecek ke belakang. Saat itu lah mendapati sang ayah sudah gantung diri. NA langsung berteriak minta tolong sehingga ibunya, Sm, pun datang ke lokasi.
Sekitar 10 menit kemudian, jasad Pd yang tergantung jatuh karena tali yang dipakai untuk gantung diri ternyata sudah rapuh. "Selanjutnya SPKT Polresta Surakarta dan Tim Inafis Polresta tiba di TKP dan melakukan pemeriksaan awal," tulis Kapolsek.
Baca Juga: Hendak Ajak Sarapan, Cucu Temukan Kakek Meninggal Tersambar KA di Solo
Polisi sudah menawarkan kepada keluarga warga Jebres, Solo, yang gantung diri itu untuk dilakukan visum namun keluarga tidak menghendaki. Keluarga menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Hasil pemeriksaan petugas medis juga tidak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada jasad Pd.