3 Bangunan Rusak Akibat Angin Kencang Di Karanganyar

Solopos.com, KARANGANYAR -- Tiga bangunan rusak saat hujan deras disertai angin kencang di Karanganyar, Senin (28/10/2019). Bangunan itu rusak karena tertimpa pohon yang tumbang akibat angin. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar, Selasa (29/10/2019), hujan deras disertai angin kencang terjadi di Dusun Tegal RT 002/RW 001, Desa/Kecamatan Jaten pada pukul 16.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Atap rumah milik Sarmin, 60, dan Suparmin, 65, rusak karena diterjang angin kencang. Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar, Bambang Djatmiko, melalui Sekretaris BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, menyampaikan wilayah Jaten diguyur hujan disertai angin kencang pukul 15.30 WIB.

Puting Beliung Terjang 2 Kecamatan di Sukoharjo, Puluhan Rumah Rusak

"Angin kencang membuat atap rumah Suparmin yang terbuat dari asbes di lantai dua itu terbang. Ada enam asbes ukuran tiga meter yang terbang menimpa atap rumah Sarmin di sebelahnya. Akibatnya atap rumah Sarmin rusak. Ada enam asbes dan seratusan genting hancur," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Selain rumah, angin kencang juga membuat kandang ayam di Dusun Kebaksukuh, RT 003/RW 005, Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, rusak. Kandang ayam milik Sriyono, 50, itu rusak karena tertimpa pohon sekitar pukul 16.00 WIB.

Menurut keterangan warga kepada petugas BPBD Karanganyar yang mengecek lokasi, wilayah Kebakkramat diguyur hujan lebat disertai angin kencang sekitar pukul 15.30 WIB.

Puting Beliung Rusak Sejumlah Bangunan di Masaran Sragen

"Pohon tidak jauh dari tempat pemotongan ayam itu tumbang karena tertiup angin kencang. Kandang ayam ukuran enam meter kali sembilan meter. Tertimpa pohon jati," ungkap dia.

BPBD Karanganyar memberikan bantuan logistik kepada korban. Bantuan diberikan untuk mendukung kegiatan kerja bakti membersihkan bekas puing bangunan yang rusak karena angin kencang.