3 Bangunan Pabrik Terbakar Dalam 5 Hari di Sragen

Solopos.com, SRAGEN — Bangunan bekas pabrik Tiga Santoso di Dukuh Dawangan, RT 020, Desa Purwosuman, Sidoharjo, Sragen, terbakar pada Sabtu (5/10/2019).

Penyebab kebakaran itu diduga dari percikan api mesin las yang dipakai membongkar atap bangunan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Beberapa pekerja tengah membongkar kerangka atap dari baja menggunakan mesin las.

Lantaran sudah bertahun-tahun tidak terpakai, rumput ilalang tumbuh subur di lokasi. Selama musim kemarau, rumput ilalang itu menjadi kering.

Baca juga: Giliran Pabrik Tekstil di Sambungmacan Sragen Terbakar

“Kebetulan banyak rumput liar tumbuh di bagian belakang pabrik. Rumput itu juga merambat ke bagian dinding bangunan pabrik. Kemungkinan percikan api dari mesin las itu mengenai rerumputan kering sehingga terjadilah kebakaran,” kata Korlap Search and Rescue (SAR) Pengamanan Ormas Lingkungan Desa (Poldes) Sepat Masaran, Bambang Sugianto, kepada Solopos.com, Sabtu.

Api membakar rerumputan di bagian belakang bekas pabrik Tiga Santoso tersebut. Kebetulan, dinding bagian belakang bekas pabrik Tiga Santoso itu juga dipenuhi rerumputan kering.

Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, tim pemadam kebakaran dari Kota Sragen didatangkan untuk memadamkan api. Berkat kesigapan petugas pemadam kebakaran, api hanya membakar sebagian kecil bangunan pabrik Tiga Santoso tersebut.

Baca juga: Kebakaran Gudang Mebel Sragen: Kerugian Rp20 Miliar, Ini Daftar Barang Terbakar

“Kami dari SAR Poldes Sepat datang membantu memadamkan api. Tapi, sampai sana api sudah padam. Jadi, tinggal pendinginan saja,” ujar Bambang Sugianto.

Ini adalah kebakaran ketiga yang melanda bangunan pabrik di Sragen lima hari terakhir. Kebakaran pertama melanda gudang mebel milik CV Deckind and Wood di Desa Doyong, Miri, Sragen.

Kebakaran pada Selasa (1/10/2019) hingga Rabu (2/10/2019) pagi yang diakibatkan kelalaian petani membakar dahan jagung seusai panen itu menyebabkan kerugian lebih dari Rp20 miliar.

Pada Jumat (4/10/2019) sore, kebakaran juga melanda pabrik tekstil PT Bintang Makmur Sentosa Textil Indonesia di Dukuh Taskerep RT 006, Desa Karanganyar, Sambungmacan, Sragen.