Solopos.com, SOLO -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) akan mengembangkan bandara-bandara kecil di Jateng untuk mendukung mobilitas masyarakat Jateng. Bahkan, keseriusan Pemprov Jateng ini mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jateng, Satriyo Hidayat, mengatakan ada 3 wilayah di Jateng yang mendapat perhatian serius oleh pemerintah pusat dalam mendukung transportasi udara yang berguna untuk sektor pariwisata, di antaranya Blora, Purbalingga, dan Karimunjawa di Kabupaten Jepara.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Bandara kecil yang sedang dikembangkan adalah Bandara Ngloram di Kabupaten Blora, Bandara Dewandaru di Kepulauan Karimunjawa, dan Bandara Wirasaba di Purbalingga," ujar Satriyo, Kamis (31/10/2019).
Rencananya, Bandara Ngloram akan diperpanjang menjadi 1.200 meter. Dan untuk Bandara Dewandaru, ditargetkan akan memiliki landasan pacu sepanjang 1.400 meter pada akhir 2019. Lalu, pada 2020/2021, akan dikembangkan lagi hingga 1.600 meter. Nantinya, bandara ini akan bisa beroperasi hingga malam hari.
"Bandara Dewandaru kalau sudah dikembangkan, bisa beroperasi hingga malam hari karena sekarang bandara beroperasi maksimal pukul 17.00 WIB. Kita sedang pasang untuk penerangan sampai akhir tahun," sambungnya.
Nantinya, jika pembangunan landasan pacu tersebut selesai, bandara akan bisa melayani pesawat jenis ATR-72 atau ATR-41, seperti yang kerap dipakai oleh maskapai Wings Air.
Guna mendukung hal tersebut, Pemprov Jateng akan bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk urusan pembebasan lahan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
