KULONPROGO—Kabupaten Kulonprogo semakin mengukuhkan predikat sebagai lumbung atlet tinju di DIY. Kali ini sebanyak tiga petinju andalan Kulonprogo dikirim ke dua ajang yang berbeda.
Rico Bambang Lubis dan Fredy Nanholy akan mengikuti Pra Kualifikasi PON XVIII 2011 di Mataram, NTB untuk kelas 60 kg dan 52 kg, sementara Heri Andriyanto akan mengikuti kejuaraan nasional tinju yang diselenggarakan oleh TVRI Jakarta pada 9 Oktober mendatang.
Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo yang beberapa hari lalu melepas ketiganya, mengakui bahwa Kulonprogo menaruh harapan besar pada ketiga atlet tersebut. Melalui kejuaraan tersebut, ketiga atlet tersebut diharapkan akan membawa hasil maksimal. Hasto mengakui, nama Heri Andriyanto sudah banyak dikenal oleh pecinta tinju amatir nasional. Itulah sebabnya, dokter spesialis obgin yag baru menjabat Bupati ini optimistis, Heri mempu mengharumkan nama Kulonprogo.
Sedangkan untuk Rico dan Fredy, Hasto menganggap kedua atlet muda ini adalah tumpuan masa depan Kulonprogo dan DIY. “Misalnya Rico, yang adalah siswa SMK BOPKRI Wates ini. Dia ini saya rasa adalah atlet masa depan Kulonprogo nantinya,” kata dia belum lama ini.
Ferry Kuahaty, pelatih dan pembina tinju Kulonprogo mengatakan, para petinju telah melakukan persiapan yang cukup dengan latihan fisik di area Waduk Sermo dan Camp Satria Menoreh Wates. Untuk meningkatkan pengalaman bertanding, sebelumnya mereka telah melakukan uji coba ke beberapa sasana tinju DIY dan Jawa Tengah.
“Bagi Heri Andriyanto ini adalah kali kelima mempertahankan sabuk juara nasionalnya. Sedangkan lawan yang dihadapi adalah Geisler AP peringkat IV Nasional dari Baliem Jaya Wijaya Papua, adalah mantan Juara Nasional dan memiliki jangkauan tangan yang lebih adalah lawan yang bagus,” kata Ferry.(Harian Jogja/Arief Junianto)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
