3 ASN dan 1 Pendamping PKH Positif Covid-19, Kantor Kecamatan Gantiwarno Klaten Lockdown

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak empat pegawai di lingkungan kantor Kecamatan Gantiwarno Klaten terkonfirmasi positif Covid-19. Guna mencegah persebaran Covid-19 kian meluas, pelayanan di Kantor Kecamatan Gantiwarno ditutup sementara alias lockdown selama tiga hari.

Penutupan sementara pelayanan dan administrasi di kantor Kecamatan Gantiwarno itu dilakukan pada Senin (31/5/2021) dan Rabu (2/6/2021). Hal itu sesuai selebaran pengumunan dari kantor Kecamatan Gantiwarno.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Camat Gantiwarno, Lilis Yuliati, mengatakan awalnya ada dua ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak sepekan terakhir. Kedua pegawai itu tersebut merupakan pejabat kecamatan yakni kasi dan kasubag.

Baca Juga: 2 Rumah di Masaran dan Jenar Sragen Terbakar

Dari dua kasus itu lantas dilakukan pelacakan kontak erat dan tes PCR terhadap 10 orang. Hasilnya, ada tambahan dua orang lagi terdiri dari seorang ASN dan pendamping program keluarga harapan (PKH) kecamatan yang dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (28/5/2021).

“Kemarin rencana tidak dilakukan lockdown dulu dan sistem pelayanan diterapkan piket [50 persen WFH dan 50 persen WFO]. Ternyata ada tambahan dua orang positif dan mereka orang tanpa gejala. Agar tidak semakin bertambah, pelayanan kami tutup sementara mitigasi kasus Covid-19 dan sterilisasi kantor,” kata Lilis saat dihubungi Solopos.com, Minggu (30/5/2021).

Lilis mengatakan dari empat orang itu, sebanyak dua orang menjalani perawatan di rumah sakit sementara dua orang menjalani isolasi mandiri. Soal sumber penularan, Lilis menjelaskan masih terus ditelusuri.

Namun, empat pegawai itu tak tinggal di Gantiwarno alias tinggal di kecamatan lain yakni Kecamatan Wedi, Klaten Selatan, Prambanan, serta Kalikotes. “Kasus pertama itu yang dari Wedi. Kemungkinan dia terpapar dari tempat tinggalnya saat ada peningkatan kasus di wilayah Kecamatan Wedi,” urai dia.

Lilis menjelaskan penutupan sementara pelayanan di kantor Kecamatan Gantiwarno itu sudah dikoordinasikan dengan Muspika, puskesmas, serta pemkab. “Untuk pelayanan saya rasa tidak terlalu terhambat. Masyarakat sudah terbiasa menghubungi pegawai kami yang asli Gantiwarno dan secara cepat disampaikan langsung kepada saya,” tutur dia.

Baca Juga: Ruas Tol Jawa Tengah Masuk Uji Coba Transaksi Nirsentuh

Lebih lanjut, Lilis menuturkan di kantor Kecamatan Gantiwarno ada sembilan ASN serta tujuh tenaga harian lepas (THL). Kompleks kantor Kecamatan Gantiwarno juga digunakan untuk kantor lainnya seperti petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan pendamping PKH.

Terkait pelacakan kontak erat, Lilis menjelaskan masih terus dilakukan. Pada Senin (31/5/2021), petugas kesehatan bakal melakukan tes PCR lanjutan kepada pegawai yang kontak erat dengan dua pegawai yang Jumat terkonfirmasi positif Covid-19. “Kemungkinan paling banyak dilakukan tes PCR dari PPL karena kantor satu lokasi dengan PKH. Mudah-mudahan saja tidak ada penambahan lagi,” kata Lilis.