SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO—Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukoharjo memberikan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kepada 3.509 unit rumah. BSPS tersebut diberikan kepada warga di empat kecamatan, yakni Grogol, Tawangsari, Bulu dan Mojolaban.

“Kemenpera melalui DPU memberikan bantuan perbaikan rumah melalui program BSPS kepada warga Sukoharjo. Pemberian bantuan karena ada pengajuan dari Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) desa lalu diverfikasi DPU supaya tidak tebang pilih. Yang dipilih adalah kategori rumah tangga miskin,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Perumahan DPU, Sarwidi, saat ditemui solopos.com di dekat Tugu Tanjung Anom, Kamis (17/1/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Sarwidi, kategori rumah tangga miskin adalah warga yang setiap bulannya berpenghasilan di bawah Rp1.250.000 dan jumlah tanggungan keluarga. Menurut dia, walaupun warga berpenghasilan Rp2 juta tapi mempunyai dua anak yang masih sekolah bisa mendapat bantuan. Hal tersebut karena walaupun penghasilan melebihi ketentuan tapi karena mempunyai tanggungan anak yang masih sekolah tentu keluarga tersebut tidak bisa meningkatkan kualitas rumahnya karena pendapatan keluarga digunakan untuk membayar biaya sekolah.

Bagi warga yang menginginkan bantuan tersebut, menurut Sarwidi harus menyetorkan nama, alamat [KTP] dan foto fisik rumah berupa atap, lantai dan dinding (aladin). “Warga yang dibantu harus jelas, harus penduduk asli Sukoharjo, bukan orang yang kontrak [rumah]. Mengenai ketentuan bangunan jika salah satu dari aladin ada yang tidak layak, seperti lantai masih tanah, atap bocor atau akan roboh, yang bersangkutan akan mendapat bantuan,” kata Sarwidi.

Bantuan yang diberikan berupa uang senilai Rp6 juta per unit rumah. Masing-masing kecamatan memiliki jumlah bantuan yang berbeda, yakni Grogol (417), Tawasari (625), Mojolaban (166), sedangkan Bulu masih belum jelas karena masih akan ada tambahan.

Sementara itu, saat perbaikan rumah dilakukan ada ada tim yang mendampingi masyarakat supaya dana yang disalurkan digunakan seperti seharusnya. “Kami membentuk Tim Pendamping Masyarakat (TPM) untuk mendampingi masyarakat saat proses perbaikan rumah. Satu anggota tim ditugaskan mengawasi 50 hingga 70 unit rumah yang diperbaiki. Kalau di Grogol, TPM berasal dari Kodim,” imbuh Sarwidi.

Saat ini, menurut anggota staf Bidang Perumahan DPU, Agus, warga yang mendapat bantuan sudah bisa membuka rekening di bank yang ditunjuk. Menurut Agus, bantuan BSPS tersebut langsung diserahkan kepada warga melalui rekening masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya