<p><strong>Solopos.com, LOMBOK UTARA</strong> — Gempa berkekuatan 7 pada skala Richter (SR) yang terjadi di Lombok pada Minggu (5/8/2018) malam telah menelan korban jiwa. Meski belum ada data lengkap tentang jumlah korban, sedikitnya 3-4 orang dilaporkan meninggal dunia dalam musibah ini.</p><p>Hal itu disampaikan oleh Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, dalam wawancara via telepon yang disiarkan live oleh Metro TV, Minggu malam, mengatakan setidaknya 3-4 orang di sekitar tempatnya berada meninggal dunia. Namun, dia belum mendapatkan informasi yang utuh tentang korban dari daerah-daerah lain di Lombok Utara.</p><p>"Ada 3-4 orang yang meninggal dunia di sekitar tempat saya tadi. Informasi di tempat lain, kami belum mengetahui secara utuh di tempat-tempat lain. Malam hari ini kita fokus pengaman masyarakat, kita sudah distribusikan logistik seperti selimut, perlengkapan bayi, dan sebagainya, tapi ini gempa lagi," kata Najmul Akhyar.</p><p>Saat itu, Najmul sedang berada di Alun-alun Lombok Utara yang menjadi tempat berkumpulnya warga yang panik dan mengungsi. Mereka panik setelah mendengar adanya peringatan dini tsunami setelah gempa tersebut.</p><p>"Saya sudah berusaha sampaikan, tapi ini listrik putus semua. Semua aman, kami tempatkan di lapangan semua, kami ungsikan untuk menghindari reruntuhan. Kami memberlakukan keadaan darurat. Tadi [status darurat] kita cabut, nah ini gempa lagi. Tanggap darurat ini kita pikirkan kebutuhan utama masyarakat, sembako, tenda, matras dan sebagainya."</p>
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%