SOLOPOS.COM - Sejumlah warga meracik dan membakar sate secara massal di Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (28/10/2012). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Idul Adha. (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)


Sejumlah warga meracik dan membakar sate secara massal di Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (28/10/2012). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Idul Adha. (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Sarju tampak sibuk membolak-balik sate di atas tungkunya. Aroma khas daging sapi menyeruak bersama kepulan asap arang. Sarju terus mengolah lima tusuk satenya agar segera matang. Ayunan kipas bambu yang melambat menandakan daging lezat siap disantap.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini bantu ngladeni saja. Hitung-hitung meramaikan acara,” ujar ibu rumah tangga asal Panularan itu kepada Solopos.com.

Sarju adalah salah satu warga yang meramaikan Bakar Sate Qurban di area car free day (CFD), Minggu (28/10/2012) pagi.  Tepatnya di timur Gramedia Jl Slamet Riyadi, ratusan warga asyik membakar daging yang diberikan secara cuma-cuma. Ada yang meladeni diri sendiri, ada pula yang melayani warga lain seperti Sarju.

“Katanya boleh makan sebanyak-banyaknya asal tidak dibawa pulang,”ucapnya.

Pagi itu, 25 tungku yang disiapkan tak hentinya mengepul. Mulai dari pukul 06.30 WIB hingga CFD usai. Meski harus bergantian, warga tampak tertib menunggu giliran. Salah seorang warga, Darmin, 45, cukup puas bisa membakar dua tusuk sate kambing berukuran besar.  “Lumayan buat ganjel perut. Tadi tinggal bakar dan mbumboni [memberi bumbu] saja,” ucapnya.

Selain warga umum, ada sukarelawan pengatur lalulintas (Supeltas) yang ikut meramaikan acara. Mereka tak hanya mbakar sate. Menggunakan pisau, mereka sibuk menguliti daging dan memotongnya. Menurut salah seorang anggota Supeltas, Romi Muslih, kehadiran Supeltas murni inisiatif sendiri.

“Ada sekitar 25 orang. Senang bisa ikut acara ini, sekalian silaturahmi,” tuturnya.

Sementara inisiator Bakar Sate Qurban, Mayor Haristanto, berharap acara bisa menjadi media silaturahmi sekaligus aksi pemenuhan gizi bagi sesama. Pihaknya membebaskan warga membuat sate sebanyak-banyaknya.

“Kami menyediakan seekor sapi dan empat ekor kambing hasil sumbangan warga. Kalau dibuat sate ya bisa lebih dari 3.000 tusuk.”

Ditambahkan Mayor, sumbangan sapi diterima dari Rotary Club Solo Raya. Sementara sumbangan kambing didapat dari SD Al Azhar Syifa Budi, Danarsih Santosa, Miyono dan Mbah Wono.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya