SOLOPOS.COM - Sapto Sugito, 86, (kiri) bertemu anaknya, SW Nugroho, setelah berpisah 29 tahun, di Griya PMI Peduli, Mojosongo, Jebres, Solo, Selasa (26/11/2019). (Istimewa/Humas PMI Solo)

Solopos.com, SOLO -- Palang Merah Indonesia (PMI) Solo mempertemukan Sapto Sugito, seorang pria berusia 86 tahun, dengan keluarganya, Selasa (26/12/2019). Sapto telah berpisah dengan keluarganya sejak 29 tahun lalu.

Staf Humas PMI Solo, Dedy Cahyo Nugroho, menjelaskan, PMI Solo telah mempertemukan Sapto dengan anaknya, SW Nugroho, di Griya PMI Peduli Solo. SW Nugroho merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Mbah Sapto merupakan warga Magelang yang meninggalkan keluarganya sejak 29 tahun lalu. Sapto yang merupakan pensiunan BUMN meninggalkan keluarga setelah uang pesangon sebanyak Rp200 juta hilang karena investasi bodong,” katanya kepada Solopos.com.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Dedy, Sapto merasa telah mengambil keputusan yang salah. Karena merasa bersalah, dia lalu meninggalkan keluarga tanpa kabar. Sapto ditemukan oleh warga Solo, Harsono, dan merawatnya sejak 2016.

Disengat Puluhan Tawon Vespa, Wajah & Tangan Nenek di Wonogiri Bengkak

“Petugas PMI membawa Mbah Sapto ke Griya PMI Peduli [Minggu, 1/12/2019]. Selama tiga hari kami berusaha mencari keberadaan keluarga dengan memanfaatkan jaringan kami. Ingatan beliau sangat tajam sehingga kami tidak kesulitan untuk menghubungi keluarganya,” ungkapnya.

Dedy mengatakan, istri Sapto masih hidup dan tinggal bersama anaknya di Surabaya. Sapto meninggalkan lima orang anak yang tinggal di Surabaya (dua orang), Gresik (satu orang), Semarang (satu orang), dan Jakarta.

Laporan FPI yang Tuduh Gus Muwafiq Lecehkan Nabi Ditolak Polisi

“Momen mengharukan ketika pagi kami menghubungi Pak Nugroho. Dia tiba di Solo siang. Pak Sapto menangis karena meninggalkan keluarga sampai sejauh ini,” ujarnya.

Humas PMI Solo sempat mewawancarai Nugroho ketika di Griya PMI Peduli. Nugroho sempat menganggap ayahnya telah meninggal karena adik-adik Sapto juga telah meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya