Solo (Espos)–Sebanyak 29 butir peluru kaliber 32 mm ditemukan di bawah jembatan Jurug, Sungai Bengawan Solo, Selasa (4/8) sore. Diduga amunisi tersebut masih aktif.
Peluru tersebut, kali pertama ditemukan oleh seorang warga yang sedang memancing di Sungai Bengawan Solo, Suharto, 41, warga Pucangsawit RT 01/RW X Jebres sekitar pukul 15.15 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Suharto awalnya menemukan satu butir peluru di tepi sungai yang sedang surut.
Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Jebres. Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan penyisiran dan menemukan 29 butir peluru.
“Ada 29 butir kaliber 32 mm. Ini bukan peluru standar TNI atau Polri, kemungkinan peluru olahraga menembak atau milik pribadi untuk beladiri dan kemungkinan masih aktif,” ungkap Kasatintelkam Kompol Jaka Wibawa mewakili Kapoltabes Solo Kombes Pol Joko Irwanto kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (5/8).
Amunisi tersebut diperkirakan dipergunakan untuk pistol. Dari ukuran kalibernya, diperkirakan pemilik amunisi adalah masyarakat sipil.
Namun, Jaka menuturkan, melihat kondisi peluru, pihaknya menduga peluru temuan tersebut sudah cukup lama terendam air.
Dia mengatakan, peluru tersebut ditemukan terpisah dan berserakan di sungai. Amunisi tersebut kemudian diserahkan ke Kompi Brimob BS Polwil Surakarta di Grogol, Sukoharjo untuk dimusnahkan.
Saat disinggung mengenai pengawasan terhadap warga yang memiliki senjata api (Senpi), dia menegaskan, pemeriksaan terhadap Senpi dilaklukan secara rutin oleh polisi setiap bulan.
“Sudah rutin kami cek tiap bulan. Selain Senpi, amunisinya juga kami periksa,” ungkap Jaka.
dni
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
