SOLOPOS.COM - Peringatan Hari Jadi ke-280 Kabupaten Wonogiri di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri, Rabu (19/5/2021). (Solopos/M Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri di bawah kepemimpinan Bupati Joko Sutopo alias Jekek berkomitmen menyelesaikan persoalan prioritas di bidang sosial. Di tengah ketidakpastian situasi pandemi Covid-19 Pemkab optimis bisa mewujudkannya.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan 2021 menandai usia yang ke-280 bagi Wonogiri. Namun, masih ada sejumlah tanggung jawab yang belum terselesaikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Jekek, di antara permasalahan yang belum terselesaikan yakni angka kemiskinan yang belum memenuhi target Pemkab, ketimpangan, disabilitas, stunting, serta persoalan sosial lainnya.

Baca Juga: Jalan 6 Bulan, Pembangunan Pasar Legi Solo Hampir Separuh Jadi

"Refleksi hari jadi ke-280 ini memberi introspeksi tentang apa dan bagaimana yang harus dilakukan pemerintah daerah. Komitmen kami memperbaiki kondisi sosial dan budaya masyarakat agar menjadi lebih baik," katanya kepada wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (19/5/2021).

Sebagai Bupati, Jekek menyebut ada sejumlah persoalan prioritas yang menjadi tantangannya di usia Wonogiri yang sudah mencapai 280 tahun. Pandemi Covid-19 memicu kontraksi kemiskinan sebesar 0,61 persen. Pada sisi lain ia harus bisa mewujudkan visi Wonogiri yang maju, mandiri, dan sejahtera.

"Dalam ketidakpastian mewujudkan visi Wonogiri karena pandemi Covid-19 harus ada optimisme. Lalu optimisme itu harus dideklarasikan dan pertanggungjawabkan terhadap komitmen. Dalam komitmen harus diwujudkan pada program dan perencanaan. Di dalam program itu ada kaidah menuju lebih baik," ungkapnya.

Baca Juga: Hari Jadi ke-280 Wonogiri Diperingati Sederhana dengan 3 Kegiatan Ini

Visi Wonogiri Maju

Menurut Jekek, manajemen anggaran menjadi satu kata kunci mewujudkan visi Wonogiri maju, mandiri, dan sejahtera. Dengan keterbatasan, tata kelola anggaran harus dimaksimalkan tanpa harus mempengaruhi program besar Pemkab Wonogiri. Tata kelola anggaran dipastikan mewujudkan akuntabilitas publik.

Saat ini, kata Bupati, ada tiga sektor yang menjadi prioritas Pemkab Wonogiri. Pertama, kesehatan, dalam hal ini penanganan Covid-19 masih menjadi prioritas. Kedua, mendeklarasikan pertumbuhan ekonomi menjadi tren positif.

Hal itu dilakukan dengan mendorong sektor pertanian serta membuka investasi seluas-luasanya. Sehingga tidak ada kesenjangan ekonimi antar daerah seperti saat ini.

Baca Juga: Sebelum Meninggal Kecelakaan, Calon Pengantin Asal Purwantoro Wonogiri Sudah Diingatkan Ortunya

Ketiga, menjamin pendidikan yang berkualitas. Selama pandemi Covid-19 para siswa melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Saat diwacanakan pembelajaran tatap muka, akan dirumuskan secara maksimal agar pendidikan berjalan dengan baik.

Di tengah pandemi Covid-19, Jekek akan tetap melakukan upaya strategis melalui kebijakan yang dikeluarkan. Sehingga masyarakat bisa melihat pembangunan, pendidikan, dan pelayanan kesehatan tetap berjalan.

"Hal yang bersifat pemenuhan dasar atau kebutuhan publik menjadi tantangan kami untuk diwujudkan. Dengan begitu terbangun optimisme di tengah masyarakat. Dalam pertanggungjawaban menajerial pemerintah ada kemanfaatan yang dirasakan masyarakat," kata Jekek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya