SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Kendati telah memasuki hari H-1, baru 28 negara yang memastikan hadir dalam konferensi para menteri perumahan dan permukiman se-Asia Pasifik alias Asia Pasifik Ministerial Conference on Housing and Urban Development (APMCHUD).

Jumlah tersebut bahkan tidak mencapai separuh dari total seluruh anggota APMCHUD, yang mencapai 68 negara. Meski demikian, Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) yang juga Ketua panitia tingkat nasional APMCHUD, Suharso Monoarfa mengatakan cukup berbesar hati lantaran sejumlah negara besar di kawasan Asia Pasifik bersedia hadir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Memang kita harapkan negara besar yang dianggap telah berhasil mengatasi persoalan perumahan seperti Australia, Jepang, Korea Selatan dan Selandia Baru bisa hadir. Tapi tak apa, paling tidak beberapa negara besar itu, seperti Korea Selatan bersedia hadir, walau hanya delegasi bukan menterinya,” jelas Suharso Monoarfa, dalam jumpa pers APMCHUD, di The Sunan Hotel, Senin (21/6).

Dalam paparannya, Suharso menjelaskan konferensi para menteri dan delegasi se-Asia Pasifik untuk membahas masalah perumahan dan permukiman kali ini akan menghasilkan Deklarasi Solo. Deklarasi sendiri merupakan kristalisasi dari lima hal yang akan dibahas secara terpisah dalam working group.

Lebih jauh, Wakil Ketua I panitia nasional yang juga Dirjen Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum, Budi Yuwono menambahkan, dalam konferensi para peserta akan dibagi dalam lima working group yang masing-masing membahas tema tertentu.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya