SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Lansia (JIBI/dok)

Solopos.com, PALU--Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan hingga kini sekitar 2,8 juta lanjut usia (lansia) di Indonesia masih terlantar sehingga memerlukan perhatian serius pemerintah dan masyarakat.

“Di Sulteng sendiri saya dengar ada sekitar 118.000 lansia,” katanya di sela-sela kunjungan kerja ke salah satu panti di Palu, Sabtu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengatakan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir ini mencoba menangani serius para penyandang masalah sosial, termasuk lansia dan jompo di Sulawesi Tengah.

“Ini membuktikan bahwa pemerintah sangat peduli dengan kalangan lansia yang ada di daerah-daerah,” kata Salim Segaf.

Menurut dia, pemerintah wajib memelihara lansia karena sudah diatur Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. “Negara tidak mungkin membiarkan lansia terlantar,” katanya.

Namun demikian, karena alokasi anggaran terbatas, maka pembinaan penyandang masalah sosial di Tanah Air dilakukan bertahap dan disesuikan dengan ketersediaan anggaran.

“Tanpa partisipasi dan dukungan dari masyarakat, tentu program-program yang diluncurkan pemerintah untuk kepentingan dan pemberdayaan para penyandang masalah sosial di dalam negeri tidak akan berhasil sesuai harapan,” ujar Salim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya