SOLOPOS.COM - ilustrasi mobil dinas (JIBI/Harian Jogja/Arif Wahyudi)

Sebanyak 28 mobil dinas yang digunakan anggota dewan masih menunggu selesainya proses peralihan aset

Harianjogja.com, SLEMAN- Sebanyak 28 mobil dinas yang digunakan anggota dewan masih menunggu selesainya proses peralihan aset dari Sekretariat DPRD Sleman ke Badan Pengelola Aset dan Keuangan (BKAD) Sleman.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru terbentuk tahun ini diprioritaskan mendapatkan mobil bekas itu.

Kepala Bidang Aset BKAD Sleman Widodo menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan proses peralihan asset tersebut. Dia mengaku tidak ada persoalan yang substansial terkait penarikan mobil-mobil itu.

“Sejauh ini tidak ada kendala. Target sesegera mungkin ditarik karena segera digunakan oleh OPD yang masih kekurangan sarana mobilitas kendaraan,” katanya kepada Harianjogja.com, Rabu (15/11/2017).

Disinggung soal OPD mana yang akan mendapat kendaraan eks anggota Dewan itu, Widodo mengatakan, OPD terbaru yang dibentuk tahun ini. Beberapa di antaranya, Dinas Kebudayaan, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Pertaru), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), dan beberapa OPD lainnya.

“Yang jelas OPD baru akan diprioritaskan dan sudah kami petakan sesuai kebutuhannya,” ungkapnya.

Menurutnya, selain disebarkan ke pejabat eleson II dan III pendistribusian mobil eks anggota dewan itu juga karena kebutuhan kendaraan operasional di Sleman cukup tinggi.

Hingga kini, lanjutnya, dari 149 orang pejabat eselon Eselon I dan III yang belum mendapatkan fasilitas mobil sebanyak 27 orang. Dari ratusan aset kendaraan dinas yang dimiliki Pemkab, paling banyak keluaran tahun 2015.

“Kami akan lihat kondisi mobilnya sebelum didistribusikan  ke OPD. Semoga tidak banyak kerusakan. Kalaupun rusak nanti diperbaiki dulu,” katanya.

Sekadar diketahui, penarikan 28 mobil anggota Dewan itu terkait dengan kebijakan baru di mana anggota dewan mendapatkan tambahan tunjangan transportasi.

“Sampai saat ini [28 mobil dinas] masih belum ditarik. Masih nunggu proses pengalihan asset,” kata Wakil Ketua DPRD Sleman Inoki Azmi Purnama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya