SOLOPOS.COM - Koper dari para jamaah haji telah tiba di Asrama Haji Donohudan, Asrama Donohudan mulai menerima jamaah haji yang akan berangkat pada tahun 2022 mulai besok Jumat (3/6/2022) (Solopos.com/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Jemaah calon haji (calhaj) asal Kota Solo yang berjumlah 270 orang rencananya diberangkatkan pada gelombang dua pemberangkatan dari Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

Berdasarkan data yang diterima Solopos.com, sebanyak 270 calhaj asal Solo akan dibagi dalam dua kelompok terbang (kloter) yakni kloter 41 dan 42. Mereka akan dikumpulkan di Asrama Haji Donohudan pada 30 Juni 2022 dan 1 Juli 2022.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nantinya, kedua kloter tersebut akan diberangkatkan dari Bandara Adi Soemarmo Kota Solo menuju Jeddah, Arab Saudi, menggunakan Pesawat Garuda Indonesia, dan akan kembali ke Indonesia pada 13 Agustus 2022.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo, Hidayat Maskur, mengatakan ada 12 orang calon haji yang gagal berangkat tahun ini karena kebijakan batas usia yang ditetapkan Arab Saudi.

Hidayat mengatakan kebijakan pembatasan usia jemaah calon haji tersebut hanya berlaku saat pandemi. Apabila pandemi sudah berakhir, aturan keberangkatan calon haji terutama terkait usia ada kemungkinan akan kembali seperti semula.

Baca Juga: 15.477 Calhaj akan Berangkat dari Embarkasi Haji Donohudan Boyolali

“Itu kebijakan Arab Saudi [usia maksimal 65 tahun], tentu kalau sudah tidak pandemi akan kembali seperti semula,” ujarnya. Alasan pembatasan usia calhaj maksimal 65 tahun, menurut Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad, merupakan kebijakan dari Arab Saudi.

Kuota Haji

“Dasarnya adalah angka pernyataan dari Arab Saudi bahwa haji tahun ini baik dari dalam negeri atau luar negeri adalah satu juta, karena pandemi dan sebagainya. Muncul lah angka 100.051 orang baik reguler maupun haji khusus dan kuota untuk petugas untuk Indonesia, kemudian dibagi bagi per embarkasi,” ujarnya.

Penggunaan kuota itu, lanjut Musta’in, berdasarkan aturan Arab Saudi dengan batasan maksimal umur 65 tahun. Apakah akan berlangsung terus seperti itu, Musta’in mengaku belum tahu. “Buktinya umrah juga tidak ada batasan usia,” ujarnya.

Baca Juga: Rombongan Jemaah Calhaj Kloter 1 Tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali

Mengenai pembatasan usia bagi jemaah calon haji, menurut Musta’in, ini merupakan kali pertama Arab Saudi menggunakan kebijakan seperti itu. Pria lulusan Magister Hukum dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ini menyebut faktor cuaca ekstrem dan pandemi menjadi alasan kuat untuk pembatasan usia jemaah calon haji.

“Asumsinya adalah masalah cuaca di Saudi, di mana suhu sekarang ini tinggi bisa sampai 47 derajat Celcius. Kenapa umrah boleh usia lebih dari 65 tahun? Haji dan umrah berbeda, karena umrah selesai di dalam masjid, sedangkan haji di tempat terbuka. Hal-hal ini bisa jadi pertimbangan Arab Saudi. Juga dengan ketentuan saat pandemi seperti SWAB, ini adalah ikhtiar mengurangi dampaknya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya