Minggu, 25 Maret 2012 - 11:34 WIB

27 Maret, demo tolak kenaikan harga BBM

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], DPC PDIP Solo memastikan aksi massa untuk menolak kenaikan harga BBM akan dilakukan pada 27 Maret mendatang. Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dijumpai di area Car Free Day mengatakan, aksi tersebut akan diikuti sekitar 5000 orang yang merupakan pengurus struktural DPC PDIP Solo dari ranting hingga anak ranting dengan rute dari alun-alun dan dipusatkan di Balaikota Solo. Diungkapkan Rudy, ia akan memimpin aksi yang diperkirakan berlangsung sekitar 1 jam itu. Bahkan dirinya siap menerima resiko apapun terkait aksi yang menentang kebijakan pemerintah tersebut.

Sementara itu, terkait keikutsertaan Walikota Solo–Jokowi, Rudy tidak dapat memastikan, sebab hingga hari ini pun Jokowi masih berada di Jakarta. Tujuan dari aksi ini, menurut Rudy, bukanlah untuk mencari popularitas atau dukungan warga, namun agar pemerintah tidak jadi menaikkan harga BBM. Sebab, hal tersebut akan semakin menyengsarakan rakyat kecil. Dengan asumsi kenaikan harga BBM sebesar 30 persen, otomatis juga akan menaikkan harga kebutuhan pokok. Lebih lanjut dikatakannya, pembahasan besaran UMK dan KHL beberapa waktu lalu, menjadi tidak ada artinya dengan naiknya harga BBM ini.

Advertisement

Rudi menilai acuan angka kemiskinan versi pemerirntah yang dilansir BPS harus diluruskan terlebih dulu. Jangan sampai data yang digunakan untuk menyalurkan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) tidak sesuai dengan data yang ada di lapangan. Diungkapkan Rudy, data BPS memilki dua criteria, yakni data waktu kebutuhan penyaluran bantuan dan data waktu pembangunan. Dia pun kembali menegaskan aksi yang diusungnya dipastikan akan berlangsung damai. [SPFM/dev]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif