SOLOPOS.COM - Tangkapan layar Akun Pembelajaran di belajar.id

Solopos.com, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Akun Pembelajaran dengan domain belajar.id untuk siswa, guru, dan tenaga kependidikan.

Akun elektronik tersebut dapat digunakan untuk mengakses layanan pembelajaran berbasis elektronik. Jumlah akun yang sudah disiapkan Kemendikbud yaitu akun admin 529.310, akun guru 2.850.424, dan akun siswa 27.008.332.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Jenderal (Sesjen), Kemendikbud, Ainun Na`im mengatakan, program ini dibuat dengan tujuan mendukung kegiatan belajar dari rumah di masa pandemi.

Duh! 59 Persen Tempat Usaha di Jogja Langgar Prokes, Kebanyakan Abaikan Jaga Jarak

“Harapannya melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi dapat mendukung proses pembelajaran di satuan pendidikan,” tutur Sesjen Ainun ketika memberi paparan pada peluncuran, Jumat (11/12/2020), sebagaimana dikutip dari laman Kemdikbud.

Akun Pembelajaran selanjutnya dapat digunakan oleh para siswa. Perinciannya yaitu siswa SD dan Program Paket A kelas 5 dan kelas 6, siswa SMP dan Program Paket B kelas 7 sampai dengan kelas 9.

Kemudian siswa SMA dan Program Paket C kelas 10 sampai dengan kelas 12, SMK kelas 10 sampai dengan kelas 13, dan SLB kelas 5 sampai dengan kelas 12.

Kemudian juga bisa digunakan para guru atau pendidik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, tenaga kependidikan yaitu kepala satuan pendidikan dan operator.

Warga Kampung Joho Manahan Solo Bikin Mural Ikan Koi di Jalan, Pesannya Luhur Banget

Penggunaan akun ini bersifat opsional. Apabila akun tidak diakses oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan sama sekali sampai 30 Juni 2021 maka Akun Pembelajaran tersebut akan dinonaktifkan secara otomatis.

Sesjen Kemendikbud menyampaikan Akun Pembelajaran dibuat dalam bentuk akun Google dengan domain @belajar.id. Ia menjelaskan beberapa alasan mengapa dibuat dalam bentuk akun Google.

Bebas Biaya

Pertama, otomatis mendapatkan akses ke layanan pendukung kegiatan belajar mengajar dalam G Suite for Education yang siap pakai dan telah banyak digunakan publik. Kedua, pembuatan dan penggunaannya bebas biaya.

Ketiga, penggunaan layanan pendukung pembelajaran dalam G Suite for Education bebas biaya. Keempat, sistem Google mampu mengelola puluhan juta akun sekaligus dengan keamanan tingkat tinggi.

5 Bansos Covid-19 untuk Masyarakat Berlanjut di 2021, Ini Daftarnya

Kelima, akun yang sama dapat digunakan untuk mengakses layanan lain milik Kemendikbud, serta berbagai layanan belajar lainnya di luar ekosistem Google.

Ainun Na`im menjelaskan jenis layanan pembelajaran yang dapat diakses dengan akun ini di antaranya adalah surat elektronik (email), penyimpanan dan pembagian dokumen secara elektronik.

Kemudian pengelolaan administrasi pembelajaran secara elektronik, penjadwalan proses pembelajaran secara elektronik, pelaksanaan proses pembelajaran secara daring, baik secara sikronus maupun asinkronus, dan Rumah Belajar Kemendikbud untuk materi pembelajaran.

“Daftar lengkap layanan pembelajaran yang dapat diakses menggunakan Akun Pembelajaran dapat dilihat di www.belajar.id,” terangnya.

Meski Hobi Make Up, Pria Viral Jogja Widodo Redmi Ternyata Bisa Nyopir Truk

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya