SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Sebanyak 27 atlet Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) DIY dari sembilan cabang olahraga (cabor) masuk daftar degradasi.

“Degradasi itu kami lakukan berdasarkan hasil prakualifikasi PON. Ini bukan degradasi yang pertama. Degradasi ini untuk cabor yang melaksanakan pra-PON mulai Oktober 2011,” papar Bagian Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI DIY, Prawindro, kepada Harian Jogja ketika ditemui di Sekretariat KONI DIY, Kamis (29/12).

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Degradasi dilakukan dengan pertimbangan apakah atlet tersebut lolos ke PON sesuai dengan kriteria yang ditetapkan KONI. KONI DIY mengisyaratkan agar setiap cabor bisa masuk empat besar. Bagi tim yang lolos ke PON namun tak sesuai dengan kriteria KONI DIY terpaksa harus didegradasi.

Kondisi seperti itu dialami tim tenis meja DIY. Tim tenis meja putri DIY berhasil menempati peringkat kelima sedangkan tim putra menempati peringkat sembilan pada prakualifikasi PON yang digelar di GOR Amongrogo, Jogja 1-6 Desember lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

Namun, KONI DIY memberikan kesempatan bagi cabor yang lolos namun tak sesuai kriteria KONI itu untuk menggelar Puslatda mandiri. Puslatda mandiri yang digelar harus sesuai dengan standar Puslatda KONI DIY. Kesembilan cabor yang atletnya ada yang didegradasi adalah atletik, panahan, karate, tenis meja, aeromodelling, judo, terbang layang, gulat dan taekwondo.

“Selama ini tidak ada yang protes karena sudah tahu peraturannya seperti itu. Kalaupun ada yang meminta kelonggaran ya tetap tidak bisa karena peraturannya sudah seperti itu,” pungkas dia.

Sementara itu ada 16 atlet yang mendapatkan promosi ke puslatda PON karena berhasil meraih prestasi yang sesuai keinginan KONI meskipun tidak masuk puslatda pra-PON.

Ke-16 atlet tersebut berasal dari enam cabor yaitu panahan (2 atlet), karate (2 atlet), aeromdelling (1 atlel), sepatu roda (5 atlet), terbang layang (1 atlet) dan taekwondo (5 atlet). Dana puslatda akan diberikan mulai Januari 2012.

Atlet pusltada pra-PON yang didegradasi periode November 2011

Atletik
Dedi Setiawan
Feri Krisnawan

Panahan
Dena Denayu Supit
Denta Aisyah Anafiah
Levina Febiola V

Karate
Puji Kusuma Wardhani
Riza Futri
Fitriyadi Wahyono
Roy Pakiding

Tenis Meja
Dimas Purnananda Anugerah
Agung Shobirin
Tatag Widiantoro
Vebryan V Lolobua
Darroniatunnajah
Dayu Bara Tantri
Verandita Richtiana
Risma Kurniastuti

Aeromodelling
Dian Oktavia W

Judo
Vera Yuanda
Ismail Alamsyah

Terbang layang
Aris Wibowo

Gulat
Aditya Kristiawan

Taekwondo
Astrid Risky
Bayu Prasto K
Darma Wahyu
Arif Darmanto
Muhammad David

Atlet yang promosi Puslatda PON periode Desember 2011

Panahan
Fauzia Putri Pertiwi
Danang Dwi Asmoro

Karate
Daini Ade Ayu
Andri Haryono

Aeromodelling
Wigit Ichtiarso

Sepatu Roda
Benedicta Songga Devy
Assafaa Raazi Ramadhani
Aradhana Wikanestri
Bayu Aji Saputro
Kharisma Yudistira

Terbang Layang
Ehry Rudianto



Taekwondo
Fisna Deska
Margareta Anindiyas
Nadia Deliza
Arini Dewi Boronnia
Oki Indera

(Harian Jogja/Khusnu Isti Qomah)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya