SOLOPOS.COM - Ilustrasi gedung sekolah rusak (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN- Dari 260 unit gedung sekolah yang rusak di Kabupaten Sleman, tahun ini, perbaikan hanya dilakukan untuk 38 unit.

Tahun ini, dana rehabilitasi ruang kelas hanya mampu dialokasikan untuk 18 SD, 10 SMP dan 10 SMA. Biaya ini bersumber dari bantuan sosial block grant, dan tiap sekolah sasaran mendapat dana sekitar Rp95 juta hingga Rp100 juta.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

”Dibanding jumlah sekolah yang rusak, proporsi anggaran ini sangat minim. Sementara anggaran dari daerah hanya cukup untuk mendukung kegiatan operasional sekolah saja,” jelas Kepala Bidang Pengelolaan Sarana Prasarana Disdikpora Sleman, Sungkana, Minggu (27/10/2013).

Sebenarnya ada angin segar, sebab ada penggunaan dana alokasi khusus (DAK) untuk rehabilitasi sekolah dan pengadaan buku. Namun ada hingga kini belum ada petunjuk teknis (juknis) DAK akan difokuskan untuk apa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya