SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pemalang — RSUD Dr M Ashari berhasil mengidentifikasi 26 jenazah korban tabrakan Kereta Api Argo Anggrek dan KA Senja Utama. Berarti tinggal 10 jenazah lagi yang belum berhasil diidentifikasi.

Berdasarkan data dari ruang informasi RSUD Dr M Ashari, ke-26 nama-nama jenazah tersebut adalah;

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Budi Setiawan
Fikri Andika
Hartiono
Yeni
Bahtiar Okta Fiandi
Andres
Hena Adi Warsito
Fredi Adopan S
Bayu V
Eko Setiawan
Verigh Tahaling
Bayu Sakti
Ismail Anwar
Maryono
Budi Suyanto
Hery Pramono
Eko Suwonto
Widiya Sandi
Danang Fajar
Tohirin
Kol AL Ipnu
Khoir
Ahmad Dedi Setiawan
Ignatius Sapto
Jamil Setiawan
Hartiono

Pantauan detikcom hingga pukul 20.30 WIB, ruang jenazah rumah sakit ini masih sangat ramai. Wartawan, petugas kesehatan, sanak keluarga serta kepolisian menumpuk di ruangan ini.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersedia menanggung semua biaya pengobatan para korban luka-luka hingga sembuh. Sementara untuk korban tewas, akan ada santunan dari Jasa Raharja.

Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) sudah terjun ke lokasi untuk menyelidiki kecelakaan tersebut. Sementara itu masinis kedua kereta yang kecelakaan telah dimintai keterangan polisi. Namun hingga kini, status keduanya masih saksi. Selain masinis, polisi juga memeriksa asisten masinis kedua kereta dan sejumlah pihak yang terkait kecelakaan.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya