SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


tempo.com

[SPFM], ‘Bandung Lautan Keripik’, mungkin ini adalah sebutan baru untuk Kota Bandung yang memang cukup terkenal dengan wisata kulinernya. Sebutan ini mulai disematkan sekitar pertengahan tahun lalu semenjak banyak merek jajanan pedas khususnya keripik bermunculan di kota itu. Sebut saja merek-merek keripik pedas, seperti Ma Icih, Bukan Si Emak, Seripik Kingkong, Kribo, dan Keripik Karuhun.

Kemunculannya di bandung cukup menyedot perhatian masyarakat terutama anak muda. Bahkan kini keripik pedas ala Bandung ini sudah tersebar di bebarapa kota, seperti Jakarta, Bekasi, Yogyakarta, dan beberapa kota lain di Indonesia termasuk Kota Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk sistem pemasaran, memang cukup unik, yakni memanfaatkan situs jejaring sosial, seperti twitter dan facebook. Selain itu juga dibantu oleh promosi dari mulut ke mulut. Dengan sistem pemasaran semacam ini, produk keripik pedas pun menjadi eksklusif dan membuat pembeli penasaran.

Keripik pedas sebenarnya bukan hal baru. Namun, sistem penjualan yang unik, dan produk yang variatif, serta tingkat kepedasan yang mempunyai beberapa tingkatan atau level, antara level 3 sampai 10, membuat keripik pedas ‘gaul’ ini layak dicoba. Nah, apakah Anda tertantang untuk mencobanya? Atau kini Anda justru telah menjadi penggemar beratnya? Kira-kira di level berapa batas kekuatan Anda? Level 10 atau hanya sebatas level 3?

Mari berbagi di Solo Lifestyle edisi Jumat (16/12) pukul 15.05-16.00 WIB. Pendapat Anda bisa Anda sampaikan melalui SMS 081 226 103 103 atau 0817 444 103. Anda juga bisa gabung lewat telepon di 0271-739 389 dan 739 367. [SPFM/rda]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya