SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Problem kerusakan jalan di Kota Bengawan telah masuk taraf mengkhawatirkan. Selain kerusakan jalan utama, bobroknya kondisi jalan lingkungan terus menuai kritik masyarakat. Hingga kini Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo menghitung masih ada sekitar 255 ruas jalan kampung yang perlu perbaikan.

Kepala DPU, Agus Djoko Witiarso, menyebut Solo memiliki 642 jalan lingkungan yang tersebar di 51 kelurahan. Agus memperkirakan dari setiap kelurahan terdapat sedikitnya lima ruas jalan yang rusak. Artinya, sekitar 255 ruas jalan lingkungan masih mengancam pengguna jalan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

”Setiap tahun selalu saja ada penambahan jalan rusak. Sayang hal itu kurang diimbangi dengan dana perbaikan dari APBD,” tuturnya kepada wartawan, Selasa (13/11/2012).

Di APBD 2012, pihaknya mendapat kucuran dana senilai Rp3 miliar untuk perbaikan ruas jalan. Sementara dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2013, Agus mengajukan penambahan senilai Rp2miliar. Meski bakal mengantongi Rp5 miliar tahun depan, Agus tidak yakin dana itu mampu mengkaver semua kerusakan jalan.

“Jika anggaran disetujui seluruhnya, itu pun hanya mampu memperbaiki satu jalan kampung di setiap kelurahan. Hal itu diasumsikan perbaikan satu jalan lingkungan menelan dana sekitar Rp100 juta.”

Untuk menyiasati hal tersebut, pihaknya akan membuat skala prioritas tertentu. DPU, imbuhnya, bakal mendahulukan perbaikan jalan kampung di Solo Utara yang notabene terdapat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solo. Dengan kata lain, jalan lingkungan di Ngipang, Mojosongo, Kadipiro hingga Banyuanyar bakal menjadi prioritas pembenahan.
”Kami utamakan yang sudah mendesak digunakan masyarakat, di antaranta RSUD. Selain itu prioritas diarahkan di permukinan warga kurang mampu,” katanya.

Selain prioritas wilayah, pihaknya menetapkan akses terhadap alat berat sebagai salah satu syarat perbaikan.
Menurut Agus, sementara ini DPU baru bisa memperbaiki jalan lingkungan dengan lebar minimal enam meter. ”Kalau jalannya sempit, alat berat susah masuk.” Lebih lanjut, pihaknya siap mengajukan dana tambahan dalam APBD Perubahan 2013 untuk mengkaver perbaikan jalan lingkungan.

Sebelumnya, Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan dana perbaikan jalan lingkungan diprioritaskan dalam RAPBD 2013. Menurut Rudy, dana yang ada tak lagi hanya mencakup pemeliharaan jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya