SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi, meninjau lokasi kontes ayam pelung di Bantaran Kali Madiun, Minggu (31/7/2022). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN — Sebanyak 250 peserta mengikuti kontes nasional ayam pelung di Bantaran Kali Madiun, Jawa Timur, Minggu (31/7/2022) siang. Dalam kontes ini, memperebutkan piala Wali Kota Madiun.

Panatauan di lokasi, ratusan ayam pejantan terlihat sudah siap mengikuti kontes tersebut. Puluhan kandang disiapkan di arena kontes. Masing-masing ayam menempati setiap kandang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kemudian terlihat para juri kontes itu berkeliling dari satu kandang ke kandang lain untuk menilai kualitas ayam pelung tersebut. Selanjutnya juri akan mencatat penilaiannya di satu kertas penjurian. Terdengar suara kokokan ayam pelung tersebut yang panjang dan saling bersautan.

Ketua Kontes Ayam Pelung itu, Didik Haryadi, mengatakan jumlah peserta kontes ayam pelung ini ada sebanyak 250. Ratusan peserta ini dari berbagai provinsi, seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jambi.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Arca & Struktur Bata Ditemukan di Trenggalek, Lebih Tua dari Majapahit?

“Ada peserta dari Sumenep, Pamekasan, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan lainnya. Para peserta sudah datang ke Madiun sejak malam,” kata dia di lokasi kontes.

Dalam kontes ayam pelung ini, lanjut Didik, yang dinilai adalah keindahan ayam, keindahan suara kokokan, dan bobot ayam. Untuk kelas yang dipertandingkan, ada kelas pemula dan kelas umum.

Dia menyampaikan ayam pelung yang ikut kontes ini ada yang nilai jualnya mencapai Rp30 juta. Namun, rata-rata ayam pelung yang ikut kontes harga jualnya sekitar Rp4 juta sampai Rp5 juta per ekor.

Baca Juga: Sejarah Tiga Pusaka yang Dikirab saat Grebeg Suro Ponorogo

“Nanti untuk juara umum akan mendapatkan piala Wali Kota Madiun dan juga hadiah yang telah disiapkan,” terangnya.

Mengenai perawatan ayam pelung ini, sebenarnya untuk makanan sama. Namun, biasanya ditambah dengan vitamin dan makanan tamabahan.

Wali Kota Madiun, Maidi, mendukung kontes ayam pelung ini. Menurutnya, Kota Madiun sangat terbuka dengan semua komunitas. Tak terkecuali komunitas dari ayam pelung.

Baca Juga: Rumah Jagal Anjing Berusia 40 Tahun di Surabaya Digeberek Polisi

“Semua komunitas kita fasilitasi. Silakan masuk ke Kota Madiun. Karena dengan ada kompetisi tentu akan menambah kualitas dari komunitas-komunitas itu. Sehingga kalau ada kekurangan bisa diperbaiki dan prestasinya akan semakin meningkat,” terang Madidi. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya