SOLOPOS.COM - Melania Trump (Reuters)

Sekitar 250.000 warga New York mendesak Melania Trump segera pindah ke Gedung Putih.

Solopos.com, NEW YORK – Sekitar 250.000 warga New York, Amerika Serikat (AS), menandatangani petisi yang menuntut Melania Trump segra pindah ke Gedung Putih menyusul suaminya, Donald Trump. Sebab, setelah dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat, 20 Januari 2017, lalu, Trump dan istrinya tinggal secara terpisah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Trump tinggal di Gedung Putih, Washington, sementara Melania memilih menetap di Trump Tower, New York. Melania sengaja melakukan hal itu lantaran ingin menemani anak bungsunya, Barron, menyelesaikan sekolahnya. Sayangnya, keputusan itu menuai beragam kontroversi di masyarakat. Mereka mengeluhkan beban pajak yang tinggi lantaran harus membayar keamanan istri Trump.

“Biaya pengamanan Ibu Negara dan putranya di Trump Tower per harinya mencapai US$146.000 setara Rp1,3 miliar, yang diambil dari iuran pajak masyarakat,” demikian isi surat dari kepolisian New York kepada para anggota Kongres, seperti dikabarkan The Independent, Kamis (30/3/2017).

Para wajib pajak di AS mengeluhkan biaya yang harus mereka bayarkan untuk menjaga keamanan Melania di Trump Tower. “Demi meringankan beban utang nasional, pengeluaran yang tak memberi dampak positif ini harus dipangkas,” demikian isi petisi tersebut.

Setelah mendapat lebih dari 150.000 dukungan, petisi pun dikirim ke Senat AS. Beberapa orang yang menandangani petisi itu turut mencibir gaya hidup keluarga Trump yang mewah.

“Jika dia (Melania) memilih tinggal terpisah dari suaminya, seharusnya kami wajib pajak AS tidak direpotkan. Mereka bisa membiayai gaya hidup mewah itu secara mandiri. Rakyat sudah menyediakan rumah yang sangat layak dihuni oleh keluarga presiden,” tutur Jodi Quesnell.

“Semua Ibu Negara selalu tinggal di Gedung Putih. Kami sudah cukup banyak mengeluarkan uang untuk membiayai berbagai perjalanan Trump,” sambung Lyn Siegel.

Senada dengan pendapat di atas, Carolyn Maloney, salah satu anggota Kongres asal New York, mengatakan tak semestinya rakyat dipaksa membayar pajak semacam itu. “Kongres harus mengembalikan uang rakyat yang telah membayar pajak keamanan Melania secara penuh,” pungkasnya.

Petisi ini bukan kali pertama dikirim masyarakat New York. Pada Desember 2016, mereka telah menandatangani petisi menolak Melania Trump yang tinggal di New York. Dalam petisi itu, para pembayar pajak menginginkan uang yang mereka bayarkan dipakai untuk kepentingan masyarakat, bukan hanya untuk kepentingan satu orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya