SOLOPOS.COM - Rutan Kelas II B Kudus (Antara)

Solopos.com, KUDUS -- Sebanyak 25 warga binaan Rumah Tahanan Negara Kelas II B Kudus, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes usap tenggorokan. Hasil penelusuran kontak oleh Dinas Kesehatan sebelumnya ada satu warga binaan yang meninggal akibat positif Covid-19.

Kepala Rutan Kelas II B Kudus, Suprihadi, di Kudus, seperti ditulis Antara, Selasa (6/4/2021), mengatakan semua warga binaan dan pegawai di lingkungan Rutan Kudus menjalani tes usap tenggorokan pada 29 Maret 2021. Hasilnya sebanyak 46 pegawai dinyatakan negatif dan dari 146 warga binaan yang mengikuti tes serupa ada 25 orang di antaranya yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

25 Warga binaan yang dinyatakan positif tersebut kondisinya sehat dan tanpa gejala. Langkah antisipasi agar tidak menularkan kepada orang lain, mereka menjalani isolasi di ruang khusus dan setiap hari mendapatkan asupan vitamin.

Baca Juga : Duta Genre Kudus Diminta Edukasi Teman Sebaya Hindari Pernikahan Dini

Mereka juga mengonsumsi minuman tradisional untuk meningkatkan daya imun serta menjalani olahraga rutin. "Mereka juga secara rutin dilakukan pengecekan suhu tubuhnya guna mendeteksi demam tinggi," ujarnya.

Secara umum kondisi di lingkungan Rutan Kudus tidak ada masalah, termasuk kegiatan juga tetap berlangsung dan tidak ada kendala. Pihak Rutan Kudus secara rutin juga melakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan.

Kepala Rurtan mengakui tidak mengetahui karena selama ini setiap penghuni baru harus menjalani tes cepat (rapid test) antigen, termasuk warga binaan yang diketahui setelah dirujuk ke Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus karena sakit akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga : Betonisasi Jalan Desa Program TMMD Kudus Permudah Akses Ekonomi Warga

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Andini Aridewi, sebut sebelumnya ada penelusuran kontak atas meninggalnya salah satu warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan disertai penyakit bawaan atau komorbid.

"Kasus meninggalnya diperkirakan pertengahan Maret 2021. Lantas dilakukan penelusuran kontak semua penghuni Rutan Kudus, termasuk para pegawainya. Hasilnya memang ada yang positif," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya