SOLOPOS.COM - Bupati dan Wakil Bupati Pemalang, Forkompinda, dan penerima berfoto seusai penerimaan rapid test secara simbolis (pemalangkab.go.id)

Solopos.com, PEMALANG -- Pemkab Pemalang menerima bantuan 300.000 unit alat rapid test senilai Rp273 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat.

Mengutip Pemalangkab.go.id, Senin (5/4/2021), bantuan diterima Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, selanjutnya diteruskan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Salahudin, di pendapa Kabupaten Pemalang.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Kepala Dinas Kesehatan, Salahudin, mengatakan bantuan gratis dari BNPB ini  saat pelaksanaannya tidak  dikomersialkan atau diperdagangkan. Semua dilengkapi laporan karena ada pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Baca Juga : Tak Ada Yang Berani Tebang Randu Jejer Pemalang Karena Penunggunya Ular

Rencana distribusi bantuan diserahkan ke Dinas Kesehatan, RSUD Dr. Ashari masing–masing 30.000 unit, selanjutnya untuk rumah sakit swasta masing– masing menerima 5.000 unit. Ada pula Puskesmas di Kabupaten Pemalang ada 25 Puskesmas rawat inap mendapat 8.000 unit.

Sedangkan Puskesmas rawat jalan 7.000 unit, sementara untuk organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 5.000 unit. Sisannya 34.000 unit untuk cadangan manakala ada kegiatan mendadak. Tapi jika ada puskesmas yang membutuhkan kami akan salurkan secepatnya,” papar dia.

Sementara Bupati Pemalang, Mas Agung, mengatakan bantuan berupa rapid test antigen ini sangat bermanfaat dalam mendukung upaya pencegahan Covid-19. Bantuan tersebut sebagai salah satu upaya dalam penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Pemalang sehingga dapat meningkatkan kualitas kerja dan memotivasi, agar tetap semangat dalam mencegah penyebaran Covid-19 yang masih terus terjadi.

Baca Juga : Kaum Milenial Pemalang Diajak Ikut Promosikan Pariwisata Lokal

Dalam kesempatan itu, Agung juga mengucapkan banyak terimakasih tenaga kesehatan, Satgas Covid-19 Kabupaten Pemalang dan pihak -pihak yang mendukung penanggulangan Covid-19.  Bupati mohon maaf apabila dalam penyaluran bantuan ini dirasakan belum bisa mencukupi seluruh kebutuhan rapid test antigen di Kabupaten Pemalang.

Lebih lanjut Agung berharap semua upaya yang dilakukan selama masa pandemi akan berbuah manis dengan hilangnya wabah Covid-19. “Oleh karena itu harus tetap konsisten untuk menjalankan praktik  3T,  tracing, testing, dan treatment,” paparnya.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat, Forkopimda Pemalang, seluruh Direktur Rumah Sakit RSUD dan Swasta se-Kabupaten Pemalang serta Tenaga Kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya