Jakarta–Gabungan Pengusaha Ekspedisi (Gapeksi) mengusulkan agar pemerintah segera membuka 25 pelabuhan baru untuk beroperasi 24 jam. Sebelumnya pemerintah telah membuka layanan 4 pelabuhan secara 24 jam 7 hari seminggu di Pelabuhan Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Makassar.
“Kita usulkan agar 25 pelabuhan yang ada di ibu kota provinsi sebagai pelabuhan nasional dibuka juga selama 24 jam, supaya kita bisa bersaing sehingga arus kontainer bisa lebih cepat,” kata Wakil Sekretaris Gapeksi Anwar Sata saat di temui di Graha Mustika Ratu, Jakarta, Selasa (22/6).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia menjelaskan dalam menghadapi persaingan AC-FTA saat ini efisiensi waktu dan distribusi barang yang cepat menjadi penting. Misalnya saja di China, lanjut Anwar, hampir semua pelabuhan nasionalnya telah buka 24 jam.
“Ini saya sudah sampaikan ke Kementerian Perhubungan, responnya akan segera diadakan,” katanya.
Anwar menambahkan beberapa pelabuhan provinsi yang layak bisa dioperasikan 24 jam antara lain Balikpapan, Banjarmasin, Padang, Lampung, Sorong, Jayapura, Manado.
Dikatakannya urgensi pelabuhan buka 24 jam sangat penting selain bisa mengurangi antrean bongkar muat kapal di pelabuhan. Cara seperti ini akan efektif menekan biaya yang harus ditanggung dunia usaha.
“Kita menghitung kalau proses di pelabuhan sekarang ini 5-7 hari, kalau dibuka 24 jam bisa berkurang waiting time-nya hanya 3 hari,” jelasnya.
Anwar mensimulasikan efisiensi yang bisa didapat oleh pelaku usaha ekspedisi. Misalnya selama ini kapal berbobot 4.000 dwt satu hari di Pelabuhan bisa mengalami kerugian Rp 24 juta per hari jika tak beroperasi alias menunggu antrean.
dtc/isw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
