SOLOPOS.COM - Kebakaran menghanguskan sekitar 25 kios di Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, Solo, Selasa (3/5/2022). (Solopos/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO — Sekitar 25 kios di Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, Solo, hangus terbakar pada Selasa (3/5/2022) siang. Peristiwa itu mengejutkan, tidak hanya bagi pedagang tapi juga warga sekitar.

Saat kejadian yang berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB, warga sedang menikmati libur Hari Raya Idulfitri. Warga juga tidak menyangka akan ada kebakaran karena produksi maupun penjualan mebel saat itu sangat minim.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mayoritas pedagang dan pekerja libur. Bobi, warga sekitar Pasar Mebel Gilingan Solo, menceritakan kronologi kebakaran tersebut.

“Sekitar 13.30 WIB, warga banyak yang teriak kebakaran. Spontan saya lari bawa ember, ternyata api sudah cukup besar. Kemudian saya lari untuk memanggil bantuan pemadam, karena dari pemadam kebakaran yang datang baru dua truk,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa siang.

Bobi mengatakan api kebakaran berasal dari dari salah satu kios di sisi utara Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, Solo. Si jago merah kemudian menyebar ke kios-kios lain di samping dan depan. Api membesar dengan cepat membuat warga kewalahan karena di Pasar Mebel Gilingan Solo banyak barang yang mudah terbakar.

Baca Juga: Breaking News: Pasar Mebel Gilingan Solo Kebakaran

“Api dimulai dari sebelah lor, kiosnya Mas Gepeng, langsung membesar dan meluas ke 25 los, jadi warga juga dibantu pemadam kebakaran memadamkan api. Kemudian truk tambahan dari pemadam kebakaran baru datang, sekitar enam atau tujuh truk,” ujarnya.

Alat Dan Kayu Mentah

Menurut bobi, yang terbakar mayoritas adalah alat dan juga kayu mentah yang belum diolah. Saat Lebaran, mayoritas hasil olahan sudah diamankan ke gudang. “Banyaknya yang kebakar alat-alatnya sama kayu mentah. Kalau barang jadinya sudah dibawa ke gudang, karena libur Lebaran,” ujarnya.

Seorang pedagang, Anam, mengatakan awalnya melihat asal dari salah satu kios tak jauh dari kios miliknya. Setelah itu, tahu-tahu api sudah membesar. Belum diketahui dari mana asal api tersebut.

Baca Juga: Pasar Mebel Gilingan Solo Terbakar Lagi, Pedagang Trauma

“Awalnya ada asap dari kios di sebelah saya yang sisi barat, enggak lama kemudian muncul api. Sekitar pukul 13.30 WIB,” kata Anam saat diwawancarai wartawan di lokasi kejadian.

Saat melihat api membesar, Anam mengatakan aliran listrik di pasar itu langsung dipadamkan. Anam juga mengatakan jumlah kios yang terbakar sekitar 24-25 kios. Pedagang lain, Sidik Budi Santoso, yang dua kiosnya ikut terbakar, awalnya tidak tahu ada kebakaran.

Ia baru tahu saat mendengar ada orang yang berteriak-teriak ada kebakaran. Sidik kemudian menghubungi Damkar Solo.

Baca Juga: Kebakaran Pasar Mebel Gilingan Solo, Penyebab Masih Misterius

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya