SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Sekitar 25 persen atau 49 kepala keluarga (KK) dari 195 calon penghuni Rusunawa Semanggi, Pasar Kliwon, tidak hadir saat pembagian kunci kamar oleh petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Rabu (30/12) di kantor dinas setempat.

Selanjutnya mereka diberi batas waktu hingga sebelum pekan kedua Januari 2010 supaya segera mengambil kunci. Permintaan tersebut disampaikan Kepala UPTD Rumah Sewa DPU Solo, Toto Jayanto SH Mhum, saat ditemui Espos di sela-sela pembagian kunci Rusunawa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Bila tak mengambil kunci, akan diganti dengan pengantre di urutan selanjutnya,” ujar dia.

Toto menjelaskan, pengantre kamar di empat lantai Rusunawa Semanggi sekitar 60 orang. Mengenai uang jaminan, akan dikembalikan kepada pengantre bila menyatakan mengundurkan diri. Besar uang jaminan Rp 200.000 per-KK atau sebesar biaya sewa kios untuk masa dua bulan.

“Jadi biaya awal masuk Rusunawa Rp 300.000 terdiri Rp 100.000 untuk sewa bulan pertama dan Rp 200.000 untuk biaya bulan kedua dan ketiga,” imbuhnya.

Toto melanjutkan, calon penghuni Rusunawa Semanggi yang telah mendapatkan kunci, dapat langsung menempati kamar mereka. Langkah tersebut dilakukan atas anjuran Dirjen Cipta Karya supaya calon penghuni Rusunawa mengetahui kekurangan kondisi bangunan rumah susun itu. Sehingga para penghuni Rusunawa dapat segera meminta perbaikan kerusakan rumah susun.

“Sebelum final hand over (FHO) dari pelaksana proyek ke Departemen PU, penghuni rumah susun harus tempati kamar,” tegasnya.

Menurut Toto, setelah Rusunawa diserahkan kepada Departemen PU, selanjutnya akan diserahkan pengelolaannya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Sedangkan contoh kerusakan bangunan Rusunawa terjadi pada bak mandi yang diketahui mengalami kebocoran. Namun beberapa waktu lalu, pelaksana proyek sudah melakukan perbaikan.
kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya