SOLOPOS.COM - Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan berfoto bersama dengan anak yatim piatu karena orangtua meninggal terpapar corona di Sukoharjo. (Istimewa/Polres Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 25 anak di Kabupaten Sukoharjo mendadak menjadi yatim piatu setelah kedua orang tua mereka meninggal terpapar corona. Anak yatim piatu ini selain mendapatkan tabungan pendidikan, juga menerima bantuan sembako, peralatan sekolah hingga surat izin mengemudi (SIM) gratis bagi yang memenuhi syarat.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugrojo Setyawan mengatakan bantuan bagi anak yatim piatu korban covid-19 disalurkan Polres Sukoharjo disalurkan menindaklanjuti program Aku Sedulurmu yang diluncurkan Polda Jawa Tengah. Dimana Aku Sedulurmu atau Aku Saudaramu adalah program sosial Polda Jawa Tengah dalam membantu anak-anak yang mendadak menjadi yatim piatu karena orangtua meninggal terpapar corona.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pandemi covid-19 berpotensi hilangnya orang terdekat di sekitar kita. Dan di antara semua itu, terdapat sosok yang perlu diperhatikan yaitu anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat covid 19,” kata Kapolres kepada Solopos.com, Selasa (17/8/2021).

Baca Juga: Facebook Messenger Rilis Soundmoji, Emoji Berefek Suara

Dikatakan Kapolres, melalui program Aku Sedulurmu diharapkan anak-anak yatim piatu dapat terselamatkan baik pendidikannya maupun masa depannya. Polres Sukoharjo selanjutnya menindaklanjuti dengan mendata jumlah anak yatim piatu baru di Sukoharjo karena orang tuanya meninggal diakibatkan covid-19.

Dari hasil pendataan ada sebanyak 25 anak mendadak menjadi yatim piatu karena orang tua meninggal terpapar corona. Dengan perincian anak berjenis kelamin laki-laki sebanyak 14 anak, dan 11 anak perempuan. Sementara berdasarkan jenjang sekolah dirinci SD ada 10 anak, SMP 10 anak dan SMA ada 5 anak.

“Kami menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang orang tuanya meninggal karena covid-19. Kami juga menyerahkan bantuan untuk mereka, berupa tabungan pendidikan, sembako, peralatan sekolah dan SIM gratis,” kata Kapolres.

Besaran tabungan pendidikan yang diberikan dalam bentuk rekening untuk jenjang TK/SD masing-masing senilai Rp4,6 juta kepada 10 anak, SMP senilai Rp5,8 juta kepada 10 anak, dan SMA Rp7,2 juta kepada lima anak.

Kemudian Polres Sukoharjo juga menyerahkan bantuan sembako berupa beras, minyak, susu, biskuit, mi, gula dan teh. Lalu, bantuan peralatan sekolah, perlengkapan kebutuhan sehari-hari untuk 25 anak. Polres Sukoharjo juga memberikan bantuan SIM C gratis kepada empat anak yatim piatu yang memenuhi syarat.

“Kegiatan ini tahap awal dari giat sosial dimasa pandemi covid-19 dan untuk kedepan akan terus kita tingkatkan sebagai salah satu pengabdian kita kepada bangsa dan negara,” katanya.

Baca Juga: HUT RI, Bupati Klaten Ajak Perkuat Persatuan dan Gotong Royong

Kapolres mengataman pandemi covid-19 yang saat ini masih mewabah di seluruh dunia memukul segala pihak dan lini. Oleh sebab itu, Polisi berupaya melakukan kegiatan untuk sedikit membantu para korban utamanya anak yatim piatu akibat covid-19 dengan memberikan bantuan.

“Semoga dengan uluran tangan dan pengabdian kita ini dapat menghantarkan untuk dipermudah segala urusan di dunia maupun di akhirat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya