SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pekalongan– Sedikitnya 24 titik di jalur pantura wilayah Keresidenan Pekalongan, Jawa Tengah rawan kecelakaan sehingga pemudik berkendaraan diimbau waspada dan berhati-hati saat melintas di jalur itu.

“Selain minimnya rambu-rambu, arus lalu lintas di jalur pantura cuku padat sehingga menimbulkan kerawanan kecelakaan,” kata Kapolwil Pekalongan Kombes Dewa Bagus Made Suharya di Pekalongan, Jumat (28/8).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ke-24 jalur rawan kecelakaan tersebut yaitu jalur di Alas Roban dan Jalan Sudirman, Kabupaten Batang, jalur Lingkar THR Kota Pekalonhgan, Pasar Tradisional Tirto, Kabupaten Pekalongan, jalur Kedung Kelor, Kabupaten Tegal, jalur Lingkar di Kabupaten Pemalang, dan Tanjung, Kabupaten Brebes.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia mengatakan untuk mengantisipasi kecelakaan dan kemacetan, Polwil Pekalongan akan menyingkirkan benda proyek yang masih tersisa di jalan raya sekaligus menyiapkan petugas penjagaan di jalur tersebut.

Selain itu, katanya, Polwil Pekalongan juga berencana  memberlakukan arus jalan dari arah barat (Jakarta) menuju timur (Semarang) yang semula hanya dua lajur menjadi tiga lajur.

“Kami akan terus melakukan pemantauan langsung di sejumlah titik rawan kecelakaan dan kemacetan serta menertibkan para pelanggar,” katanya.

Menurut dia, dalam rangka pengamanan Lebaran 2009, Polwil Pekalongan juga menyiapkan 44 pos pengamanan di sejumlah titik jalur pantura Losari (Brebes) hingga Gringsing (Kabupaten Batang).

“Selain menyiapkan 44 pos pengamanan, kami juga akan menerjunkan petugas dengan pakaian preman di lokasi keramaian dan rawan kriminalitas,” katanya.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya