SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Surabaya–Status Gunung Semeru masih normal. Data Pos Pantau di Gunung Sawur, 24 jam terakhir terjadi 72 kali gempa letusan.

“Gempa letusan yang dialami Gunung Semeru sampai sejauh ini dalam batas normal dengan gempa guguran sebanyak sembilan kali,” kata petugas Pos Pantau Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Liswanto saat dihubungi, Senin (15/10).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gunung yang mempunyai ketinggian 3.676 meter dpl ini juga mengalami gempa vulkanik dalam 1 kali dan gempa vulkanik dangkal 1 kali. “Untuk guguran lava pijar yang terpantau masih terpantau normal dengan jarak tempuh hingga 500 meter,” ungkapnya.

Liswanto mengungkapkan saat ini puncak semeru tertutup kabut dan terpantau normal dengan mengalami gempa tektonik jauh empat kali dan gempa tremor sebanyak enam kali. “Sampai saat ini, statusnya masih waspada,” pungkasnya.

Sementara itu, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menutup total pendakian ke Gunung Semeru dan Bromo. Penutupan dilakukan sampai batas tidak ditentukan demi keselamatan.

Dalam surat No: PG.802/BT-1/201 yang dikeluarkan BB TNBTS penutupan jalur pendakian Gunung Semeru untuk umum diberlakukan sejak 12 November 2010. Alasan penutupan demi kepentingan pemulihan ekosistem, kondisi rambu-rambu jalur pendakian banyak mengalami kerusakan dan sering terjadinya badai di puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya