SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Pepohonan dan semak belukar di hutan seluas lebih dari 25 ha di kawasan perbukitan Ngemplak, Kepatihan, Selogiri, dan Cubluk, Giritirto, Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, ludes terbakar, Sabtu (10/8/2019). Bahkan, kebakaran di Kepatihan berlangsung sekitar 24 jam sejak Sabtu pagi hingga Minggu (11/8/2019) pagi.

Pantauan Solopos.com, Minggu pukul 11.00 WIB, dilihat dari permukiman warga Dusun Ngemplak, asap masih mengepul dari semak belukar yang terbakar di lereng gunung. Warga setempat, Tarno, 61, menginformasikan warga kali pertama mengetahui hutan terbakar sejak Sabtu pukul 09.00 WIB. Seiring berjalannya waktu api menjalar ke area sekitarnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hingga petang api belum dapat dipadamkan. Pada Minggu pagi api asap masih mengepul. Namun, warga hanya bisa pasrah karena lokasi kebakaran tak dapat dijangkau dengan jalan kaki, terlebih dengan kendaraan. Kendati demikian, warga tetap waspada. “Sampai siang ini [Minggu] asap masih mengepul, berarti setidaknya masih ada bara api di sana,” kata Tarno.

Menurut dia kebakaran hutan kali pertama diketahui di kawasan hutan Desa Kedungsono, Bulu, Sukoharjo. Lokasi tersebut berbatasan dengan Ngemplak, Kepatihan. Semakin lama menjalar ke arah kawasan Ngemplak. Kebakaran di lokasi tersebut terjadi hampir setiap kemarau. Tarno menilai kemungkinan kecil kebakaran disebabkan api yang muncul dengan sendirinya.

Luasan lahan yang terbakar selama lebih kurang 24 jam diperkirakan lebih dari 20 ha. Sebab, sejak kali pertama kebakaran diketahui hingga petang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat saat itu lahan yang terbakar mencapai 20 ha.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, menginformasikan api yang membakar lahan di Ngemplak sudah padam pada Minggu pagi. Kendati demikian, asap masih mengepul. Pihaknya bersama para sukarelawan selalu memantau kondisi. Pemadaman pada Sabtu sempat dihentikan pada petang, karena lokasi tak tak bisa dijangkau lagi.

Sementara itu, kebakaran di Cubluk, tepatnya di hutan negara petak No. 1-4 Cubluk BKPH Wonogiri dapat diatasi sejak Sabtu sore. Bambang mencatat lahan yang terbakar di area itu mencapai 5 ha. Hari itu pemadaman dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran, personel BPBD, Perhutani, sukarelawan, mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN), dan warga setempat.

Tim bahu membahu memadamkan api agar tak menjalar ke permukiman warga. Saat itu jarak api dengan permukiman warga hanya tinggal 50 meter.
Bambang mengimbau warga sekitar hutan atau perbukitan tak membuang puntung rokok di kebun dan tak membakar ranting atau dedaunan kering di kebun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya