SOLOPOS.COM - Sejumlah guru melihat pengumuman hasil PLPG di Kantor Dinas Pendidikan Sragen, Rabu (17/10/2012). (Eni Widiastuti/JIBI/SOLOPOS)


Sejumlah guru melihat pengumuman hasil PLPG di Kantor Dinas Pendidikan Sragen, Rabu (17/10/2012). (Eni Widiastuti/JIBI/SOLOPOS)

SRAGEN--Sebanyak 230 guru dipastikan batal menerima tunjangan sertifikasi mulai 2013. Pasalnya, mereka dinyatakan tidak lulus ujian ulang Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) tahap II.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PTK), Turdiyanto, melalui Kasi PTK Pendidikan Dasar Bidang PTK Dinas Pendidikan Sragen, Sutarman, mengungkapkan kuota peserta PLPG Kabupaten Sragen tahun ini sebanyak 1.047 guru. Dari jumlah tersebut, hanya 1.041 guru yang bisa ikut PLPG.

“Guru lainnya ada yang meninggal dan sakit sehingga tidak bisa ikut PLPG,” ungkapnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Rabu (17/10).

Dari 1.041 guru tersebut, terangnya, 811 guru dinyatakan lulus PLPG. Sisanya 230 guru tidak lulus PLPG. Mereka yang tidak lulus, akan diikutkan pada PLPG 2013. Hal itu berdasarkan hasil pertemuan nasional di Surabaya, 12-14 September lalu.

Sebelumnya diinformasikan mereka yang tahun ini tidak lulus PLPG, harus menunggu satu tahun untuk bisa ikut PLPG lagi. Tapi kemudian pemerintah mengeluarkan kebijakan baru, mereka yang tidak lulus PLPG, otomatis terdaftar sebagai peserta PLPG 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya