Solopos.com, SALATIGA -- Sebanyak 23 tokoh agama di Kota Salatiga memperoleh insentif dari pemerintah kota setempat. Mereka dianggap berjasa membantu pemerintah dalam bidang pencatatan sipil. Nilai insentif Rp1.350.000.
"23 Orang yang menerima insentif ini merupakan pemuka agama dan penghayat kepercayaan. Mereka selama ini sangat membantu kelancaran pencatatan perkawinan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil [Disdukcapil] Kota Salatiga," ujar Kepala Disdukcapil Kota Salatiga, Noegroho Agoes Setijono, Rabu (18/11/2020).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kasus Covid-19 di Salatiga Tambah 51, Imbas Libur atau Klaster Keluarga?
Menurutnya, adanya dukungan tokoh agama maupun pemuka penghayat kepercayaan sangat membantu dalam mewujudkan tertib administrasi. Pencatatan
perkawinan oleh tokoh agama dan pendeta biasanya dilakukan saat akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu, di luar hari kerja.
"Jadi ini sangat membantu kami. Dukungan dari bapak ibu sangat penting untuk terus menjaga toleransi antar umat beragama di Kota Salatiga ini,” ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengatakan kehadiran para pemuka agama di Kota Salatiga ini mempunyai peranan yang sangat penting. Meski diakui bahwa besaran insentifnya masih kecil, hal itu tidak akan mempengaruhi untuk membina umat dengan baik.
2 Robot UKSW Salatiga Lolos KRI 2020, Salah Satunya Robot Kesehatan
“Insentif yang saya serahkan tadi nilainya masih kecil. Namun ini adalah bentuk tanda tresna dari pemerintah kepada pemuka agama di Salatiga. Tahun ini kita terimakan sebesar Rp1,35 juta. Insya Allah tahun depan bisa meningkat lagi,” Wali Kota Salatiga.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
