SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, KUPANG</strong> — Belum usai dampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) juga diguncang gempa. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga Selasa (2/10/2018) pukul 17.00 Wita, telah terjadi 23 kali gempa di wilayah Kabupaten Sumba Timur, NTT.</p><p>"Sampai dengan petang ini sudah terjadi 23 gempa magnitude. Gempa terakhir berkekuatan 4.5 SR, terjadi pada pukul 16.35.14 Wita, berlokasi 10.58 LS, 120.29 BT pada 66 km Barat Daya Sumba Timur dengan kedalaman 15 km, kata Kepala BMKG Kampung Baru-Kupang, Robert Owen Wahyu, di Kupang, Selasa.</p><p>Dari 23 kali gempa tersebut, tercatat lima kali gempa dengan kekuatan cukup signifikan yakni di atas lima skala Richter, dan dirasakan di sebagian wilayah Pulau Sumba dan Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kelima kali gempa cukup kuat tersebut yakni gempa pertama berkekuatan 5.2 SR, terjadi pada pukul 06.12.03 WIB, dengan episentrum gempa bumi pertama terletak pada koordinat 10,65 LS dan 120,18 BT.</p><p>Guncangan gempa bumi yang pertama ini dilaporkan dirasakan di Waingapu dengan skala intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI).&nbsp;Gempa kedua berkekuatan 5.3 SR, terjadi pada pukul 06.27.08 WIB, dengan episentrum terletak pada koordinat 10,54 LS dan 120,20 BT. Guncangan gempa bumi yang kedua ini dilaporkan dirasakan di Waingapu dengan skala intensitas II SIG-BMKG (III MMI).</p><p>Gempa ketiga dengan kekuatan 6.0 SR, terjadi pada pukul 06.59.44 WIB. Episentrum gempa tersebut terletak pada koordinat 10,60 LS dan 120.20 BT. Guncangan <a href="http://news.solopos.com/read/20181001/496/943127/3-hari-anak-peluk-jenazah-ibu-di-bawah-reruntuhan-perumnas-balaroa-palu" target="_blank" rel="noopener">gempa bumi</a> ketiga ini dirasakan di Waingapu dan Tambolaka, Sumba Barat Daya (SBD) II SIG-BMKG (IV MMI).</p><p>Gempa ke-empat berkekuatan 6.3 skala richter (SR). Terjadi pada pukul 07.16.47 WIB. Episenter gempa tersebut pada 10.52 LS 120.18 BT dengan kedalaman 21 km arah selatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.</p><p>Guncangan gempa bumi keempat ini dirasakan cukup kuat antara lain di Baing III SIG-BMKG (VI MMI), Haharu II SIG-BMKG (V MMI), Waingapu II SIG-BMKG (IV MMI), Nihiwatu, Tambolaka dan Waikelo II SIG-BMKG (II-III MMI), serta Bima dan Dompu II SIG-BMKG (III MMI).</p><p>Gempa cukup kuat kelima dengan kekuatan 5.9 SR, terjadi pada pukul 11.49.31 WIB. Gempa tersebut dengan episentrum terletak pada 10.54 Lintang Selatan dan 120.16 Bujur Timur di kedalaman 10 km.</p><p>Lokasi <a href="http://news.solopos.com/read/20181001/496/943095/perumnas-balaroa-palu-ambles-5-meter-ratusan-orang-diduga-tertimbun" target="_blank" rel="noopener">gempa</a> tercatat pada 65 km Barat Daya Sumba Timur, 127 km Tenggara Sumba Tengah, 129 km Tenggara Sumba Barat, 385 km Barat Daya Kabupaten Kupang. Gempa kelima ini dirasakan di Waingapu (III MMI/II SIG), Tambolaka II SIG-BMKG (III-IV MMI), Sumbawa dan Lombok Barat I SIG-BMKG (II MMI), kata Robert Wahyu.</p>

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya