SOLOPOS.COM - Salah satu grup gejog lesung tampil pada festival yang digelar di Joglo Amarta Art & Culture Center, Desa Baran, Kecamatan Cawas, Rabu (10/8/2022) malam. (Istimewa/dokumentasi panitia)

Solopos.com, KLATEN--Sebanyak 23 grup gejog lesungmengikuti Festival Gejog Lesung di Joglo Amarta Art & Culture Center, Dukuh Bororejo, Desa Baran, Kecamatan Cawas. Festival digelar selama tiga hari yakni Rabu-Jumat (10-12/8/2022).

Kegiatan itu digelar pemilik Joglo Amartha, Bagus Febru Saptono, bekerja sama dengan Dewan Kesenian Cawas dan Pemerintah Kecamatan Cawas.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Selain festival gejog lesung, rangkaian kegiatan diisi ratib khotmil quran selawat dan pengajian, pentas wayang kulit, serta fragmen ketoprak yang digelar pada Sabtu (13/8/2022).

Festival itu digelar dalam rangka peringatan 1.000 hari Rain Sultan Al Hadid, putra pemilik Joglo, serta haul orang tua pemilik joglo.

Ketua Dewan Kesenian Kecamatan Cawas, Jimbling Supriyadi, mengatakan kegiatan itu sekaligus untuk merayakan Hari Jadi e-218 Kabupaten Klaten serta HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Ini sekaligus momentum yang sangat tepat bersamaan dengan gejog lesung mendapatkan HAKI [hak kekayaan intelektual] dari Kemenkum HAM. Ini sangat strategis dan sebagai ungkapan rasa syukurnya digelar festival,” Jimbling saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (12/8/2022).

Jimbling menjelaskan ada 23 grup yang mengikuti festival gejog lesung.

Selain dari Cawas, grup gejog lesung berasal dari kecamatan lainnya seperti Kecamatan Polanharjo dan Tulung. Festival itu menjadi agenda rutin yang digelar saban tahun.

Namun, tiga tahun terakhir kegiatan tersebut ditiadakan menyusul pandemi Covid-19. Jimbling berharap melalui kegiatan tersebut kesenian tradisional termasuk gejog lesung tetap lestari.

Salah satu anggota panitia, Jati, mengatakan festival digelar selama tiga malam. Pada malam pertama, ada 12 grup yang tampil berlanjut pada malam berikutnya sebanyak 11 grup.

“Final digelar pada Jumat malam. Selain gejog lesung, ada rangkaian kegiatan lainnya seperti khotmil quran, pengajian, dan pentas wayang kulit,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya