SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas Puskesmas Mojogedang 2 melaksanakan tes swab antigen kepada pedagang Pasar Jambangan pada Rabu (17/3/2021). (Istimewa/Dokumentasi Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 226 orang pedagang di Pasar Jambangan mengikuti swab antigen Covid-19 pada Rabu (17/3/2021). Hasilnya seluruh pedagang itu dinyatakan negatif Covid-19.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, swab antigen Covid-19 dilaksanakan di bagian belakang pasar mulai pukul 08.00 WIB hingga 11.30 WIB. Swab antigen dilaksanakan oleh sepuluh orang petugas Puskesmas Mojogedang 2 dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar. Mereka mengambil sampel lendir dari hidung ratusan orang pedagang Pasar Jambangan secara bergiliran.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Baca Juga: Chevrolet Pamit, 30 Bengkel Masih Layani Purna Jual Konsumen Indonesia

Kepala Pasar Jambangan, Suwadi, menyampaikan pelaksanaan swab antigen terhadap ratusan pedagang di pasar itu tindak lanjut lima orang pedagang terkonfirmasi positif Covid-19 di pasar yang berada di Desa Pereng, Kecamatan Mojogedang beberapa waktu lalu. Sebanyak lima orang pedagang itu meninggal. Beberapa orang di antara terkonfirmasi positif Covid-19.

“Ini tadi terdaftar 226 orang pedagang, petugas pasar, satpam mengikuti swab antigen. Nanti tahap dua untuk pedagang lain menyusul. Tetapi, kami belum tahu kapan [swab antigen tahap dua],” tutur Suwadi saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu.

Suwadi menyampaikan swab antigen tahap satu itu diprioritaskan untuk pedagang di jalur yang dianggap rawan atau dekat dengan pedagang yang meninggal maupun kontak erat. Suwadi mendapatkan laporan hasil swab antigen 226 orang pedagang itu negatif.

“Total pedagang kan 581 orang. Kami hitung lagi yang sudah swab antigen dan sudah swab PCR berapa. Setidaknya sudah 50% dari total pedagang sudah dicek,” ujar dia.

Kooperatif

Hal senada disampaikan Camat Mojogedang, Eko Joko Iswanto. Eko menyampaikan pedagang Pasar Jambangan kooperatif selama mengikuti tes swab antigen.

Kondisi itu berbeda saat sejumlah pedagang diundang ke puskesmas untuk mengikuti tes swab PCR Covid-19. Menurut informasi dari 50an orang pedagang yang diundang untuk tes swab PCR Covid-19, hanya tujuh orang yang datang.

“Jadi ini tadi kami umumkan pedagang datang ke lokasi swab antigen. Yang longgar dan sadar datang. Lalu mereka bilang ke teman-temannya bahwa swab antigen tidak sakit. Yang lain akhirnya ikut. Lha ning puskesmas kok angel, tak parani ning pasar,” tutur dia sembari terkekeh.

Baca Juga: Pengadilan Agama Klaten Lockdown 2 Hari Gegara 9 Pegawai Kena Corona

Pelaksanaan tes swab antigen didampingi petugas Satpol PP Kecamatan Mojogedang, Polsek Mojogedang, dan Koramil Mojogedang. Eko berharap aktivitas pasar setelah ini berlangsung pulih. Selain itu pedagang dan pembeli dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.

“Ya karena Pasar Jambangan pernah ditutup sementara dua hari karena pedagang meninggal terkonfirmasi positif. Jadi untuk meyakinkan pedagang, pembeli dilakukan tes swab antigen. Memberikan keyakinan bahwa di situ sudah aman.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya