SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

RAZIA PELAJAR—Sejumlah pelajar yang terjaring razia pelajar turun dari mobil patroli Satpol PP sesampainya di Kantor Satpol PP Sragen, Kamis (17/11/2011). Mereka selanjutnya diberi pembinaan dengan mendatangkan guru masing-masing.(Espos/Tri Rahayu)

Sragen (Solopos.com)–Aparat gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpollinmas) Sragen menggelar operasi razia pelajar di sejumlah lokasi di Sragen, Kamis (17/11/2011). Sedikitnya 22 pelajar SMP dan SMA/SMK terjaring dalam razia tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Puluhan pelajar itu terdiri atas delapan pelajar SMP dan 14 pelajar SMA/SMK. Mereka digelandang semua ke markas Satpol PP di Jl Ade Irmas Suryani Sragen untuk diberi pembinaan. Sejumlah aparat Satpol PP menggeledah tas para pelajar dan menyita HP mereka. Dari sejumlah HP yang disita ternyata ditemukan beberapa HP yang tersimpan video porno. Setidaknya ada dua HP buatan China yang ditemukan video porno.

Kepala Satpol PP Sragen, Sri Budi Dharmo, mengungkapkan razia pelajar ini sengaja dilakukan secara insidental dengan memperhatikan jam pelajaran. Menurut dia, tim razia memang mengambil waktu-waktu jam efektif pelajaran. “Semua pelajar yang terjadi akan dibina dan diberi pengarahan dengan mendatangkan guru sekolah atau orangtua yang bersangkutan. Pembinaan yang dilakukan untuk memberikan efek jera bagi pelajar agar tidak mengulangi lagi,” tuturnya.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya