SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN—Sebanyak 22 pasangan mengikuti nikah massal di Pendapa Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Sragen, Jawa Tengah Rabu (23/11). Nikah massal tersebut merupakan rangkaian perayaan Hari Ibu. 

Pelaksanaan nikah massal tersebut dibuka dengan laporan Ketua Panitia Penyelenggara, Wahyuning Harjanti. Nikah dilaksanakan oleh penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) dari masing-masing kecamatan. Sebanyak 22 pasangan pengantin baru itu berasal dari 12 kecamatan di Kabupaten Sragen.  

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Anggota Seksi Nikah Bersama, Tiwi Haninwuni mengungkapkan, 12 kecamatan mengirimkan pasangan antara 1-3 pasangan. Mereka berasal dari Kecamatan Miri, Jenar, Tangen, Sumberlawang, Gemolong, Kalijambe, Plupuh, Masaran, Karangmalang, Sragen, Ngrampal dan Sambungmacan. 

“Program ini sudah berjalan dua tahun, yakni pada 2010 dan 2011 ini. Sumber dananya di luar APBD, yakni dari donatur. Sebenarnya banyak pasangan yang tidak resmi, tapi mereka malu untuk ikut nikah massal. Terutama di wilayah pinggiran masih banyak pasangan tidak resmi,” ujarnya.

Menurut dia, dari 22 pasangan itu, ada satu orang yang sudah berusia lanjut, yakni berumur 71 tahun, tapi pengakuannya 80 tahun. Sedangkan yang paling muda, ujar dia, berumur 16 tahun. Rekrutmen para pengantin itu, lanjut dia, dilakukan malalui kerja sama dengan Bagian Pemberdayaan Perempuan Setda Sragen dan Kementerian Agama (Kemenag) Sragen.(SOLOPOS/JIBI/trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya