Solo (Solopos.com)–Sedikitnya 219.000 orang peserta Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) Solo tidak aktif membayar premi bulanan.
Angka peserta non aktif itu lebih besar dibanding peserta aktif, yang saat ini tercatat sebanyak 125.563 orang. Sebagian besar merupakan karyawan dari 1.505 perusahaan.
Kepala Kantor Jamsostek Solo, Abdul Cholik, kepada Espos, Jumat (27/5/2011), mengatakan peserta tak aktif sebanyak 219.000 orang itu merupakan akumulasi dari tahun ke tahun. Mereka adalah peserta yang berhenti membayar premi dengan setelah beberapa waktu menjadi peserta aktif.
“Ada yang dua bulan berhenti, enam bulan, ada juga yang tahunan. Lima tahun berhenti juga ada. Data mereka sampai saat ini masih kami simpan, begitupun dana premi JHT (Jaminan hari tua-red) yang pernah dibayarkan,” papar Cholik, sapaannya.
(tsa)