SOLOPOS.COM - Ilustrasi kasus HIV dan AIDS di Jateng. (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN — Latar belakang pekerjaan temuan kasus Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Klaten beragam. Di antara latar belakang pekerjaan, ada yang berstatus PNS, pelajar/mahasiswa, hingga buruh.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan berdasarkan temuan kasus HIV/AIDS dari 2007 hingga Juni 2022, ada 21 PNS, 14 mahasiswa, serta 12 pelajar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Itu data kumulatif temuan kasus sejak 2007. Untuk tahun ini, sepertinya ada satu dari latar belakang PNS,” kata Ronny, Rabu (21/9/2022).

Ronny mengatakan tidak semua PNS yang tertular HIV/AIDS merupakan PNS di lingkungan Pemkab Klaten.

“Mungkin dia bertugas di luar Klaten tetapi rumahnya ada di Klaten. Mereka saat ini masih menjalani pengobatan secara rutin,” jelas dia.

Baca Juga: KPA Klaten Identifikasi 75 Kasus HIV/AIDS, Tertinggi di Wilayah Industri

Faktor penularan HIV/AIDS kepada ASN itu kecil kemungkinan berasal dari penggunaan narkoba suntik secara bergantian. Dimungkinan, mereka tertular HIV/AIDS dari hubungan seksual berisiko.

Disinggung upaya menekan kasus HIV/AIDS, Ronny menjelaskan saat ini KPA terus menggencarkan edukasi ke pengelola hotel, panti pijat, pengelola wisata, hingga pemerintah desa. Edukasi itu di antaranya dilakukan ke Kecamatan Polanharjo, Prambanan, serta Bayat yang memang banyak terdapat objek wisata.

KPA mengajak para pengelola wisata serta pemerintah desa menggencarkan sosialisasi kepada pengunjung terkait HIV/AIDS di objek wisata masing-masing.

“Kemarin kami ke Kecamatan Polanharjo. Hari ini tadi kami ke Prambanan. Rencananya, ke depan kami ke Kecamatan Bayat. Jadi selain hotel dan panti pijat, sekarang kami juga menyasar ke pengelola wisata. Kami berharap mereka berperan menyampaikan informasi terkait HIV/AIDS. Sekecil apapun peran dalam memberikan informasi, mudah-mudahan memberikan daya ungkit menurunkan kejadian HIV di Klaten,” kata Ronny.

Baca Juga: Kenali Gejala dan Ciri-Ciri HIV agar Semakin Waspada

Berdasarkan data yang dihimpun dari KPA Klaten terkait temuan kasus HIV/AIDS berdasarkan jenis pekerjaan dari 2007 hingga Juni 2022, ada 21 PNS,14 mahasiswa, dan 12 pelajar.

Selain itu, ada beragam latar belakang pekerjaan lain, di antaranya 235 buruh, 225 karyawan, 144 ibu rumah tangga, 131 wiraswasta, 41 wanita pekerja seks, 24 balita, 23 petani, 12 pelajar, 10 TKI, lima sopir, dan empat waria.

Kasus HIV/AIDS banyak ditemukan pada rentang usia produktif. Sejak 2007 hingga kini, ditemukan 816 kasus ODHA pada usia 25-49 tahun.

Pegiat KPA Klaten, Amin Bagus Panuntun, mengatakan jumlah kumulatif kasus HIV/AIDS di Klaten sejak 2007 hingga Juni 2022 sebanyak 1.251 orang. Sementara, jumlah total ODHA yang meninggal dunia sebanyak 180 orang sejak 2007.

Baca Juga: KPA Klaten Identifikasi 75 Kasus HIV/AIDS, Tertinggi di Wilayah Industri

“Temuan kasus baru dari Januari-Agustus 2022 ada 89 orang,” jelas Amin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya