SOLOPOS.COM - Ilustrasi bandar udara (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Cuaca buruk, penerbangan terganggu.

Harianjogja.com, JOGJA— Hujan yang mengguyur Jogja sejak Selasa (28/11/2017) pagi sampai siang hari kemarin membuat penerbangan terganggu. Setidaknya ada 21 penerbangan yang terdampak dari kondisi tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura 1 Bandara International Adisutjipto, Liza Anindya Rahmadiani mengatakan, cuaca buruk yang terjadi seharian kemarin membuat pihak Angkasa Pura 1 selaku operator Bandara Adisutjipto harus mengoperasikan bandara dengan sistem buka tutup. “Sistem buka tutup diberlakukan sejak pukul 9.30 WIB. Mulai 14.30 kembali normal,” kata Liza, Selasa (28/11/2017).

Dari trafik penerbangan, ada 10 penerbangan yang mengalami keterlambatan atau delay, diantaranya tujuh penerbangan keberangkatan dan tiga penerbangan kedatangan. Selain itu, tujuh penerbangan menuju Jogja juga dialihkan ke bandara
lain (divert flight). Diantaranya penerbangan dari Balikpapan, Cengkareng, Pontianak, Kualalumpur, dan Singapura dialihkan ke Cengkareng, Jakarta, dan Solo.

“Satu penerbangan Silk Air rute Jogja-Singapura juga harus kembali ke apron tapi belum sempat mengudara,” kata Liza.
Sementara itu, tiga penerbangan menuju Jogja juga harus kembali ke bandara pemberangkatan karena situasi Bandara Adisutjipto tidak memungkinkan untuk dilakukan pendaratan. Tiga penerbangan itu diantaranya penerbangan Air Asia dari Cengkareng, Batik Air dari Cengkareng, dan Batik Air dari Halim Perdana Kusuma Jakarta. “Ada tiga yang RTB atau return to base,” kata Liza. Bernadheta Dian Saraswati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya