SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Solopos.com)–Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo menemukan SK CPNS palsu dari 21 tenaga honorer dari kalangan GTT dan PTT. Diperkirakan masih banyak korban penipuan lain dari kasus serupa.

Mulanya, SK CPNS palsu itu diketahui saat tenaga honorer melengkapi berkas di Kantor Disdik setempat. Curiga, petugas Disdik setempat menginformasikan surat palsu itu kepada tenaga honorer bersangkutan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Pertama ada tenaga honorer yang mengurus berkas dan ternyata SK tak benar, saya nyatakan palsu. Kurang lebihnya kejadian itu pada Senin (awal pekan ini-red),” kata Kabid Tenaga Kependidikan Disdik Sukoharjo, Irsam saat dihubungi Espos, Rabu (21/9/2011) sore.

Dari temuan itu, lanjut dia, muncul perintah pengusutan kasus. Dan, Irsam menemukan total 21 tenaga honorer yang tersandung kasus penipuan itu.

“Jadi para honorer tidak melapor tapi kami yang terjun menginvestigasi ke lapangan dan menemukan 21 orang yang tertipu,” tambahnya.

Dia mengatakan kasus itu ditemukan di sejumlah Kecamatan di Sukoharjo.

“Kemarin saya temukan dan hari ini tadi kami teruskan pelacakan. Informasi yang kami terima, ada juga kasus seperti itu di Baki dan kami berencana melacak kasus serupa di Kartasura,” imbuhnya.

Orang Disdik

Dari keterangan yang didapat Irsam dari sejumlah korban, kejadian itu bermula saat para korban bertemu pelaku, sekitar Agustus 2011 lalu.

Pelaku mengiming-imingi para korban untuk masuk PNS dengan cara membayar.

Dia memaparkan ada sejumlah nilai uang yang ditawarkan pelaku untuk beberapa kategori ijazah korban. “Ini baru dengar-dengar, ada tawaran untuk S1 ditawari masuk PNS dengan uang Rp 70 juta sampai Rp 80 juta dan untuk PTT sekitar Rp 10 juta,” bebernya.

Irsam belum memaparkan siapa oknum yang diterangkan sebagai pelaku oleh para korban itu. “Mereka takut, diduga orang dinas pendidikan tapi nanti dulu kami masih fokus menginventarisisasi korban-korban lain,” tandasnya.

(ovi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya