SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak 21 bangunan cagar budaya (BCB) di Kota Madiun, Jawa Timur, menanti pengesahan dari wali kota setempat.

Sejauh ini, Pemerintah Kota Madiun terus berupaya mengembangkan potensi wisata budaya dan religi yang ada di wilayahnya guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah setempat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Madiun Agus Purwowidagdo di Madiun, mengatakan pengembangan wisata budaya dan religi menyusul banyaknya bangunan dan lokasi peninggalan atau warisan sejarah dan budaya di Kota Madiun.

“Ada sebanyak 21 bangunan cagar budaya yang menanti untuk disahkan oleh wali kota,” ujar Agus Purwowidagdo kepada wartawan, Senin (24/6/2019).

Dia menambahkan usai pengesahan, Pemkot Madiun akan menertibkan lokasi cagar budaya tersebut dengan berkoordinasi bersama sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

“Contohnya seperti cagar budaya rumah Kapitan China yang ada di Jalan Kolonel Marhadi Kota Madiun. Bangunan semacam itu, hanya ada dua di Indonesia. Madiun salah satunya,” kata dia.

Agus mengungkapkan guna mewujudkan bangunan tersebut sebagai wisata heritage, Pemkot Madiun melalui sejumlah OPD akan segera membenahinya setelah pengesahan.

Di antaranya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membersihkan area sekitar bangunan dan Satpol PP akan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di sekitarnya.

“Direncanakan tahun ini segera diwujudkan,” kata dia.

Selain wisata heritage, dalam waktu dekat pemkot juga menggodok pengembangan potensi wisata religi. Utamanya, dua makam kuno dan masjid kuno peninggalan Kerajaan Mataram di Madiun.

“Tujuannya agar makam dan masjid kuno tersebut lebih ramai dikunjungi peziarah seperti makam dan masjid sunan atau para wali sebagai wisata religi,” katanya.

Agus menambahkan, pihaknya akan serius dalam mengembangkan sektor pariwisata tersebut. Terlebih sektor pariwisata di Kota Madiun telah berhasil menyumbang 8,6 persen PDRB setempat dan terus meningkat.

Data Disbudparpora Kota Madiun mencatat jumlah kunjungan wisatawan di wilayah Kota Madiun saat ini mencapai 411.000 orang. Data itu diketahui dari kunjungan sejumlah hotel di Kota Madiun. Kalau ditambah wisata belanja, diperkirakan jumlahnya telah mencapai satu juta orang.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya