SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging sapi. (Freepik.com)

Solopos.com, WONOGIRIPenyakit mulut dan kuku (PMK) dinilai tak memengaruhi minat masyarakat dalam menyembelih hewan kurban pada perayaan Iduladha 2022. Hal itu tampak dari rekapitulasi pendataan hewan kurban pada 2022 yang mencapai 21.234 ekor.

Jumlah herwan kurban di tahun ini menurun dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 21.721 ekor. Penurunan tersebut diyakini bukan karena wabah PMK.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Banyak sedikitnya jumlah hewan kurban lebih dipengaruhi oleh minat masyarakat dalam berkurban,” kata Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislapernak) Wonogiri, Sutardi, kepada Solopos.com, Senin (18/7/2022).

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kasi Kesmavet) Dislapernak Wonogiri, Prapto Utomo, menerangkan, rekapitulasi data tersebut telah rampung sejak, Rabu (13/7/2022). Hewan kurban sejumlah 21.234 ekor tersebut terdiri atas 4.624 ekor sapi jantan, 149 ekor sapi betina, 15.836 ekor kambing jantan, 34 ekor kambing betina, dan 591 ekor domba jantan.

Dari puluhan ribu hewan kurban tersebut, sebanyak 232 ekor di antaranya terinfeksi penyakit. Rinciannya, dua sapi terinfeksi PMK, satu sapi mati mendadak, dan 144 sapi dan 85 kambing/domba lainnya terinfeksi cacing hati.

Baca Juga: Pemkab Wonogiri Tunggu Dosis Vaksin PMK Tambahan

Kepada Solopos.com, Minggu (17/7/2022), ia menjelaskan, kasus seekor sapi yang mati mendadak masih diperiksa penyebabnya melalui uji laboratorium.

“Hasil labnya belum keluar. Sapi yang mati mendadak itu asal Kecamatan Baturetno. Diagnosis sementara, ada benturan di kepala saat penjatuhan atau handling. Sapi tersebut mengeluarkan darah di mulut dan hidung,” ujarnya.

Banyaknya kasus infeksi hewan kurban tak memengaruhi animo pengiriman hewan kurban ke luar Kabupaten Wonogiri. Jumlah hewan kurban yang dikirim ke luar Wonogiri saat momentum Iduladha 2022 mencapai 8.886 ekor hewan.

Jumlah sapi jantan yang dikirim mencapai 2.414 ekor. Sedangkan kambing jantan mencapai 6.232 ekor. Sapi betina dan domba jantan, masing-masing yang dikirim ke luar Wonogiri berjumlah delapan ekor dan 232 ekor.

Baca Juga: 25 Hewan Kurban di Wonogiri Terinfeksi Cacing Hati

Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wonogiri, Mursidi, menyebut penyaluran hewan kurban selama ini langsung ditangani panitia kurban. Kantor Kemenag Wonogiri mengaku tak mencampuri tahap penyaluran tersebut.

“Secara syar’i, penyaluran daging kurban bisa diberikan yang berkurban itu sendiri. Tapi, maksimal sepertiga bagian. Setelah itu diberikan ke orang lain, utamanya fakir miskin dan bisa dihadiahkan kepada siapapun,” ujar Mursidi kepada Solopos.com, Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya