SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Sebanyak 206 guru dari 20 sekolah menengah akan mengikuti training on trainer (TOT) Kurikulum 2013, akhir Juni mendatang. Seluruh guru yang mengikuti TOT berasal dari sekolah diinstruksikan menjadi percontohan Kurikulum 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Berdasarkan pantauan Espos dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, sekolah percontohan terdiri dari enam SMP, enam SMA dan delapan SMK. Seperti diberitakan sebelumnya, SMP dan SMA percontohan kurikulum 2013 yakni SMPN 1, SMPN 4, SMPN 12, SMP Al Azhar Syifa Budi, SMP Al Irsyad, SMP AL Islam, SMAN 1, SMAN 3, SMAN 4, SMA Batik 1, SMA MTA dan SMA Regina Pacis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdikpora Solo, Budi Setiono, delapan SMK yang diinstruksikan mengirimkan guru untuk menjalani TOT meliputi SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4, SMKN 5, SMKN 6, SMKN 7, SMKN 8 dan SMKN 9.

“Untuk jenjang SMA dan SMK, Badan Standar Nasional Pendidikan [BSNP] Provinsi Jawa Tengah [Jateng] meminta guru Matematika, Bahasa Indonesia dan Sejarah mengikuti TOT. Kuota guru SMA sebanyak lima orang, terdiri dari dua guru Matematika, dua guru Bahasa Indonesia dan Satu Guru Bahasa Inggris. Karena jumlah rombongan belajar (rombel) lebih banyak, Kuota guru SMK dua kali lipat dari guru SMA,” paparnya ketika ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Jumat (7/6/2013).

Budi melanjutkan, terdapat 30 guru SMA dan 65 guru SMK yang akan mengikuti TOT Juni mendatang. Terpisah, Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) SMP, Waliyono, mengatakan ada 111 guru SMP yang mengikuti TOT. Guru-guru tersebut merupakan pengampu mata pelajaran (mapel) Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, dan Prakarya. Setiap sekolah mengirimkan satu hingga dua guru untuk setiap mapel, kecuali Pendidikan Agama.
“Guru mapel Pendidikan Agama disesuaikan dengan bidang Pendidikan Agama yang diajarkan di masing-masing sekolah. Setelah menjalani TOT, mereka akan mulai melaksanakan Kurikulum 2013 di sekolah mulai awal tahun ajaran 2013/2014. Untuk menyalurkan ilmu kepada guru di sekolah lain bisa dilaksanakan saat pertemuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP),” terangnya, Jumat.

Disinggung mengenai kepastian tanggal pelaksanaan TOT, Waliyono mengakui pihaknya belum mendapatkan instruksi lebih lanjut dari BSNP Provinsi Jateng. Dia memperkirakan, TOT akan dilaksanakan akhir Juni. Dia menambahkan, setelah tenaga pendidik selesai menjalani TOT dan siap melaksanakan Kurikulum 2013, bantuan buku modul mapel Kurikulum 2013 bisa segera diberikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya